Skripsi
Hubungan Tingkat Kepuasan Kualitas Makan Siang dengan Tingkat Pemenuhan Energi dan Protein Pasien Rawat Inap di RSUD Tarakan Jakarta
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, JUNI 2022
THYA DWI MUTIARA
HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN KUALITAS MAKAN SIANG DENGAN TINGKAT PEMENUHAN ENERGI DAN PROTEIN PASIEN RAWAT INAP DI RSUD TARAKAN JAKARTA
Xiv, V BAB, 72 Halaman, 13 Tabel, 1 Gambar, 7 Lampiran
Latar Belakang: Tingkat kepuasan kualitas makanan pasien menjadi indikator keberhasilan penyelenggaraan makanan di rumah sakit yang akan mempengaruhi tingkat pemenuhan energi dan protein pasien. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat kepuasan kualitas makan siang dengan tingkat pemenuhan energi dan protein pasien rawat inap di RSUD Tarakan Jakarta. Metode: Desain penelitian adalah cross sectional, pengambilan responden secara purposive sampling. Data penelitian diperoleh dengan cara pengisian kuesioner secara langsung untuk karakteristik responden, frekuensi makanan dari luar rumah sakit dan tingkat kepuasan kualitas makan siang. Pemenuhan energi dan protein pada makan siang dengan cara food weighing. Data diolah menggunakan uji chi-square dengan (p=0.05) untuk menentukan tingkat kemaknaan. Hasil dan Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat kepuasan kualitas makan siang dengan tingkat pemenuhan protein (p=0.042). Pasien yang merasa puas terhadap kualitas makan siang memiliki peluang 14 kali lebih besar pemenuhan protein dengan kategori baik dibandingkan pasien yang merasa tidak puas (OR=14.000 (95% CI = 0.618-31.737)). Saran: Agar pemenuhan energi dan protein pasien terpenuhi, disarankan untuk mengevaluasi rasa makanan, melakukan perbaikan standar makanan menjadi porsi kecil tapi sering dan memberikan menu pilihan.
Kata Kunci : Kepuasan Kualitas Makan Siang, Frekuensi Makanan dari Luar Rumah Sakit, Pemenuhan Energi dan Protein.
Daftar Pustaka: 58 (1992-2021)
Tidak tersedia versi lain