Skripsi
Hubungan Asupan Energi, Protein, Zat Besi, Vitamin A, Vitamin C, dan Aktivitas Fisik dengan Tingkat Kebugaran Jasmani pada Siswa-Siswi SMAIT AL-ICHWAN Cikarang Utara
Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa menimbulkan rasa lelah yang berlebihan. Kebugaran jasmani akan berdampak baik terhadap kesehatan seperti terhindarnya dari penyakit tidak menular, menunjang kognitif, meningkatnya kesehatan fisik dan mental serta meningkatkan produktivitas sehari-hari. Asupan gizi yang memenuhi kebutuhan dan aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat mempengaruhi tingkat kebugaran jasmani. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan asupan energi, protein, zat besi, vitamin A, vitamin C, dan aktivitas fisik dengan kebugaran jasmani pada siswa-siswi SMAIT AL-ICHWAN Cikarang Utara.
Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan rancangan Cross-sectional. Jumlah responden sebanyak 58 orang yang dipilih secara purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Variabel dependen adalah tingkat kebugaran jasmani dan variabel independen diantaranya asupan energi, asupan protein, asupan zat besi, asupan vitamin A, asupan vitamin C, dan aktivitas fisik. Data kebugaran jasmani diperoleh melalui praktik Harvard Step Test sebanyak 1 (satu) kali, data asupan zat gizi diperoleh melalui formulir food record selama 2 (dua) kali dan aktivitas fisik diperoleh melalui wawancara aktivitas fisik 24 jam selama 2 (dua) kali. Analasis data yang digunakan adalah uji Chi-Square.
Tidak ada hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan tingkat kecukupan asupan energi (p=0,420), protein (p=0,736), zat besi (p=0,273), vitamin A (p=0,628), vitamin C (p=1,000), dan tingkat aktivitas fisik (p=0,309). Responden diharapkan dapat meningkatkan asupan energi dan zat gizi serta aktivitas fisik secara teratur dan terukur agar meningkatkan kebugaran jasmani.
Kata kunci : kebugaran jasmani, asupan gizi, aktivitas fisik, harvard step test
Tidak tersedia versi lain