Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Oktil Metoksisinamat Dalam Sediaan Krim Tabir Surya Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Aktivitas yang padat terutama di luar ruangan menyebabkan kulit rentan terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, untuk mencegah efek buruk radiasi sinar matahari khususnya sinar ultraviolet, digunakanlah kosmetik pelindung kulit salah satunya yaitu tabir surya. Tabir Surya adalah sediaan kosmetik yang berfungsi untuk melindungi kulit dari serangan sinar matahari yang cenderung mengakibatkan kerusakan sel kulit. Dalam Tabir surya, terdapat beberapa kandungan atau bahan aktif, salah satunya adalah Oktil Metoksisinamat. Bahan aktif yang berfungsi menyaring radiasi sinar UV terutama sinar UV B. Dilakukan penetapan kadar Oktil Metoksisinamat dalam sediaan Krim tabir surya secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi pada panjang gelombang 311 nm dengan menggunakan fase gerak campuran Asetonitril : Asam formiat 0,1% pH ± 2,7 (80:20). Setelah dilakukan pengujian, kadar rata-rata oktil metoksisinamat dalam sediaan krim tabir surya didapat sebesar 4,56 %. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik yang menyatakan bahwa persyaratan batas kadar maksimum Oktil metoksisinamat tidak lebih dari 10 %, sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar Oktil Metoksisinamat dalam sediaan krim tabir suryayang diuji memenuhi syarat.
Tidak tersedia versi lain