Skripsi
Hubungan Asupan Zat Gizi, Kadar Hemoglobin dan Lingkar Lengan Atas (LILA) terhadap Berat Lahir Bayi di Puskesmas Kecamatan Pancoran Tahun 2021-2022
Kehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa janin di dalam tubuhnya yang akan tumbuh dan berkembang menjadi seorang anak. Status gizi ibu pada saat kehamilan dapat memengaruhi kesehatannya dan janin yang dikandungnya. Kebutuhan gizi ibu akan meningkat saat kehamilan untuk menunjang kebutuhan gizi ibu dan janin, apabila tidak dipenuhi, dapat menimbulkan masalah gizi seperti anemia, kurang energi kronis (KEK), kelahiran prematur, pendarahan, bayi lahir dengan berat rendah hingga kematian bayi, serta pertumbuhan dan perkembangan janin yang terhambat. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan desain kohort retrospektif. Sampel penelitian ini berjumlah 57 ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan trimester III dan persalinan di Puskesmas Kecamatan Pancoran pada Maret 2021 sampai Maret 2022. Analisis data dilakukan dengan uji korelasi. Rerata asupan energi 1653.09±269.65 kkal, asupan protein 48.20±8.76 gr, asupan lemak 61.63±18.43 gr, asupan karbohidrat 206.03±36.30 gr, asupan zat besi 11.12±3.47 mg, kadar hemoglobin 11.38±0.89 g/dl, LILA 25.52±3.29 cm, berat lahir bayi 3009.65±436.24 gram. Hasil penelitian menunjukkan Adanya hubungan asupan energi (p=0.005, r=0.365), protein (p=0.003, r=0.391), lemak (p=0.016, r=0.317) dan lingkar lengan atas (p=0.002, r=0.405) terhadap berat lahir bayi. Sedangkan asupan karbohidrat (p=0.254, r=0.154), zat besi (p=0.207, r=0.170) dan kadar hemoglobin \ menunjukkan tidak ada hubungan dengan berat lahir bayi.
Kata kunci : Asupan Energi, Asupan Gizi Makro, Hemoglobin, LILA, Berat Lahir Bayi
Tidak tersedia versi lain