Skripsi
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Cikupa Kabupaten Tangerang Tahun 2022
ASI mengandung zat-zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan bayi, baik zat pembangun, zat pengatur dan zat tenaga dengan komposisi ASI yang sesuai untuk memelihara pertumbuhan dan perkembangan otak bayi, sistem kekebalan dan faal tubuh secara optimal, dan faktor yang vital untuk pencegahan penyakit terutama diare dan infeksi saluran nafas (pneumonia). Meskipun manfaat ASI begitu besar, namun tidak banyak ibu yang mau atau bersedia memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama seperti yang dianjurkan organisasi kesehatan dunia (WHO). World Health Organization (WHO) (2018) mencatat bahwa bayi usia 0-6 bulan yang mendapatkan ASI eksklusif sebesar 41%. Berdasarkan Riskesdas 2018, prevalensi cakupan pemberian ASI eksklusif secara nasional sebesar 37,3%. Pada tahun 2017 prevalensi pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Tangerang mencakup 58.72% sementara ada tahun 2018 pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Tangerang mencakup 41.59%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Cikupa. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain cross-sectional. Metode sampling dilakukan secara consecutive sampling dengan instrumen kuesioner. Uji statistik yang digunakan yaitu Uji Chi-Square dengan hasil terdapat hubungan usia ibu (p = 0.009), Pendidikan ibu (p=0.000), pekerjaan ibu (p=0.021), dan pengetahuan ibu (p=0.000) dengan pemberian ASI eksklusif. Dan tidak terdapat hubungan paritas ibu (p=0.281) dan dukungan suami (p=0.813) dengan pemberian ASI eksklusif.
Kata kunci : ASI eksklusif, Usia, Pendidikan Ibu, Pekerjaan Ibu, Paritas Ibu, Pengetahuan Ibu, dan Dukungan suami
Tidak tersedia versi lain