Skripsi
Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi dan Status Gizi pada Ibu Hamil Trimester III terhadap Berat Badan Lahir Bayi di Puskesmas Cikupa Kabupaten Tangerang Tahun 2022
Anemia dan kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil disebut “potential danger to mother and child” yang menggambarkan keadaan staus gizi pada kehamilan, Berdasarkan laporan riset kesehatan dasar (Riskesdas), prevalensi KEK sebesar 17,3%, sedangkan prevalensi anemia pada ibu hamil terjadi peningkatan pada tahun 2013 dan 2018, dari 37 persen di tahun 2013 meningkat menjadi 48,9 persen di tahun 2018. Ibu
hamil yang mengalami KEK serta anemia berpeluang melahirkan bayi dengan BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan asupan gizi dan status gizi pada ibu hamil trimester III dengan berat badan bayi yang dilahirkan. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain cohort dan pendekatan secara prospektif. Uji statistik yang digunakan yaitu uji chi-square. Sampel yang digunakan
sebanyak 63 ibu hamil trimester III. Tidak ada hubungan antara asupan energi (p=0,09), protein (p=0.79), lemak (p=0.12), karbohidrat (0.90) dan zat besi (0.40) terhadap berat badan lahir bayi (p>0.05). Ada hubungan yang signifikan antara anemia pada kehamilan dengan berat badan lahir bayi (p=0.02) dan ada hubungan yang signifikan antara KEK dengan berat badan lahir bayi (p=0.00).
Kata Kunci : Anemia, KEK, Berat Badan Lahir Bayi, Asupan gizi, Kehamilan
Tidak tersedia versi lain