Skripsi
Analisis Pengaruh Frekuensi pemeliharaan Terhadap Kerusakan alat Elektrostimulator Di Beberapa Rumah Sakit Di Indonesia
Pemeliharaan menutut Patrick (2001, page 407) adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memelihara dan menjaga fasilitas yang ada serta memperbaiki, melakukan penggantian part yang diperlukan untuk mendapatkan suatu kondisi product agar sesuai dengan perencanaan dan cara kerjanya.Pemeliharaan peralatan Kesehatan harus rutin dilakukan, baik oleh User, Elektromedis rumah sakit maupun pihak ketiga. Pemeliharaan tersebut dapat dilakukan secara preventif dengan jadwal yang sudah ditetapkan agar tidak terjadi kerusakan. Pemeliharaan yang tidak dilakukan secara rutin dapat menimbulkan salah satu faktor terjadinya kerusakan pada alat. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemeliharaan terhadap kerusakan alat elektrostimulator dan mengetahu berapa besar pengaruhnya. methode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pengolahan korelasi pearson dan analisa regresinilai signifikansi (sig.) sebesar 0.000 dimana nilai tersebut kecil dari tingkat kesalahan yang digunakan (α) sebesar 5% atau 0.005, maka Ho ditolak dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara frequency maintenance terhadap jumlah kerusakan alat Elektrostimulator. Koefisien regresi X sebesar -0,775 menyatakan bahwa jika frequensi pemeliharaan mengalami kenaikan maka jumlah kerusakan akan mengalami penurunan sebesar 77,5%.(sig.) 0.000 dimana nilai tersebut kecil dari tingkat kesalahan yang digunakan (α) sebesar 5% atau 0.005, maka Ho ditolak,dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh sig antara frequency pemeliharaan terhadap jumlah kerusakan alat Elektrotherapi. Koefisien regresi X didapati sebesar -0,775 menyatakan bahwa jika frequensi pemeliharaan mengalami kenaikan maka jumlah kerusakan akan mengalami penurunan sebesar 77,5%.
Kata Kunci : Pemeliharaan, Frekuensi Pemeliharaan, Kerusakan, Elektrostimulator, Koefisien Regresi
Tidak tersedia versi lain