Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Metofluthrin Dalam Sediaan Obat Nyamuk Bakar Secara Kromatografi Gas
ABSTRAK
Annisa Kusuma Dewi, “Penetapan Kadar Metofluthrin dalam Sediaan Obat Nyamuk Bakar secara Kromatografi Gas”, dibawah bimbingan Latirah, S.Si., M.Farm., dan Ruth Elenora K.S., M.Farm., Apt., 2018.
Metofluthrin digunakan sebagai senyawa aktif dalam produk obat antinyamuk salah satunya adalah sediaan obat nyamuk bakar. Penentuan kadar metofluthrin dilakukan secara kromatografi gas. Obat nyamuk bakar dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil kemudian digerus sampai menjadi serbuk. Ditambahkan dipentyl phthalate sebagai baku internal, kemudian diekstraksi dengan air suling, methanol, aseton, dan asam format. Larutan dianalisis menggunakan kromatografi gas. Pengujian dilakukan pada tanggal 07 sampai 13 Maret 2018 di Laboratorium Farmasi (Obat, Obat Tradisional dan Kosmetika), Gedung Kimia Lantai 2 PT.Sucofindo (Persero) Laboratorium dengan menggunakan satu sediaan yang dikerjakan dengan dua kali pengujian. Setelah dilakukan pengujian, kadar rata-rata metufluthrin dalam sediaan obat nyamuk bakar yang diperoleh sebesar
88,37 % yang dihitung berdasarkan dengan etiket. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kadar metofluthrin dalam sediaan obat nyamuk bakar yang diuji memenuhi syarat berdasarkan SNI 7192.1:2008 anti nyamuk bakar harus mengandung tidak kurang dari 85% dan tidak lebih dari 115% seperti yang tertera pada etiket.
Kata Kunci : Metofluthrin, obat nyamuk bakar, kromatografi gas.
Tidak tersedia versi lain