Skripsi
Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Vitamin C, Zat Besi dan Aktivitas Fisik terhadap Tingkat Kebugaran Mahasiswa Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II
HUBUNGAN ASUPAN ENERGI, ZAT GIZI MAKRO, VITAMIN C, ZAT BESI DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TINGKAT KEBUGARAN MAHASISWA GIZI POLTEKKES KEMENKES JAKARTA II
V BAB, 71 Halaman, 21 Tabel, 8 Lampiran
Kebugaran merupakan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa merasa lelah berlebihan Kebugaran bagi mahasiswa sangat dibutuhkan untuk menunjang kegiatan perkuliahan. Menurut Sport Development Index (SDI), kebugaran masyarakat Indonesia termasuk ke dalam kategori kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hubungan asupan energi, zat gizi makro, vitamin C, zat besi dan aktivitas fisik terhadap tingkat kebugaran mahasiswa gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
Subjek penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Gizi Poltekkes Jakarta II. Sampel diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling dan didapatkan 55 mahasiswa yang memenuhi kriteria. Data asupan zat gizi diperoleh dengan menggunakan food recall 2x24 jam. Data aktivitas fisik diperoleh menggunakan kuesioner aktivitas fisik dan dihitung berdasarkan metode PAR/PAL. Data tingkat kebugaran diperoleh menggunakan metode 20 Meter Shuttle Run Test. Analisis statistic menggunakan uji chi-square. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan yang bermakna antara asupan energi (p=0,001), asupan karbohidrat (p=0,001), asupan vitamin C (p=0,003), asupan zat besi (p=0,011) dan aktivitas fisik (p=0,000) terhadap tingkat kebugaran. Dari hasil penelitian ini, disarankan untuk institusi mengadakan senam rutin dan kantin sehat untuk mahasiswa.
Kata Kunci : Asupan Energi, Asupan Zat Gizi Makro, Asupan Vitamin C, Asupan Zat Besi, Aktivitas Fisik, Tingkat Kebugaran
Daftar Pustaka : 43 (2002-2021)
Tidak tersedia versi lain