Skripsi
Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Sikap Personal Hygiene Santri Terhadap Status Gizi Santri Di Pondok Pesantren Sirojul Munir Bekasi
ABSTRAK
SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN JAKARTA II
SKRIPSI, 11 MEI 2022
ANNISA KURNIA DWI SEPTI
“HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO DAN SIKAP PERSONAL HYGIENE SANTRI TERHADAP STATUS GIZI SANTRI DI PONDOK PESANTREN SIROJUL MUNIR BEKASI”
V Bab, 91 Halaman, 20 Tabel, 9 Lampiran, 2 Gambar
Data RISKESDAS 2018 menunjukkan 8,7% remaja usia 13 sampai 15 tahun mengalami kurus dan sangat kurus. Hal ini tentunya memerlukan perhatian khusus, termasuk pada santri. Hasil penelitian yang dilakukan di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang tahun 2016, prevalensi status gizi kurang siswa yang tinggal di Pesantren Darul Ulum sebesar 19%. Status gizi seseorang dipengaruhi oleh faktor langsung dan tidak langsung. Faktor langsung yang mempengaruhi status gizi adalah asupan makanan. Sedangkan salah satu faktor tidak langsung yang mempengaruhi status gizi adalah personal hygiene. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Antara Asupan Makanan (Energi, Protein, Lemak, Karbohidrat) dan Personal Hygiene Santri dengan Status Gizi Santri di Pondok Pesantren Sirojul Munir Bekasi.
Penelitian ini diuji menggunakan Spearman Rho dengan nilai p < 0,05 dengan jumlah sampel 33 responden. Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang
signifikan antara asupan energi (p=0,004), protein (p=0,047), lemak (0,021) dan karbohidrat santri (p=0,006) dengan status gizi, serta tidak adanya hubungan yang siginifikan antara dan personal hygiene santri (p=0,939) dengan status gizi santri.
Penelitian ini dapat digunakan menjadi bahan evaluasi agar pihak pesantren lebih memperhatikan asupan protein santri, terutama yang berasal dari protein hewani serta diadakannya siklus menu untuk mencegah kebosan dari para santri.
Kata kunci : Zat Gizi Makro, Personal Hygine, Status Gizi
Daftar Pustaka: 60 (2002-2020)
Tidak tersedia versi lain