Laporan-PKL
Laporan Pelaksanaan Keluarga Binaan (Kabin) Kasus Ibu Hamil Gestational Dibetes Melitus Dan Hipertensi Kelurahan Pesanggarahan ,Kota Jakarta Selatan , DKI Jakarta Tanggal 13 Desember 2021 – 5 Januari 2022
Keluarga Binaan merupakan upaya sederhana untuk mengatasi masalah gizi yang ada di masyarakat dengan pendekatan keluarga yang mempunyai masalah kesehatan terkait gizi seperti: balita gizi kurang atau stunting, ibu hamil atau ibu menyusui yang mengalami Kurang Energi Kronis (KEK), remaja dan ibu hamil anemia, obesitas pada anak atau dewasa, diabetes mellitus, atau penyakit degeneratif lainnya kasus yang diambil adalah ibu hamil Gestational Diabetes Mellitus (GDM) dan hipertensi. Hampir 80% penderita diabetes ada di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Gestational Diabetes Mellitus (GDM) berkembang di Negara Eropa sebesar 5.4%, Negara Afrika 14%, Negara Asia berkisar dari 1%-20%, sedangkan prevalensi GDM di Indonesia sebesar 1,9%- 3,6%. Perbedaan ini disebabkan perbedaan geografis, ras, etnis, penggunaan layanan kesehatan, strategi deteksi dini dan kriteria diagnostik yang ditetapkan. Hasil penelitian dari binaan yaitu penyuluhan, intervensi terhadap pengetahuan subjek telah mencapai target minimal menjawab benar 70% dari soal yang diajukan yaitu 100% soal yang dijawab benar, penyusunan menu target intervensi telah tercapai karena subjek telah dapat menyusun menu sehari dengan bahan makanan yang diajurkan, mulai dari karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur, dan buah yang akan dimasak, serta cara pengolahannya, hasil recall 24 jam pada evaluasi target asupan protein telah tercapai karena asupan protein telah mencapai 80% dengan target 80%-100% dari kebutuhan subjek, Namun asupan lemak subjek tidak mencapai target dikarenakan asupan lemak subjek kurang dari target 80%-100% yaitu 53%, monitoring aktifitas fisik telah mencapai target, pemeriksaan gula darah terjadi peningkatan kadar gula darah dari 218 mg/dL menjadi 269 mg/dL belum tercapai target maksimal kadar gula darah yaitu >200 mg/dL,l pemeriksaan tekanan darah terjadi penurunan tekanan darah dari 140/100 mmHg menjadi 126/85 mmHg,belum tercapai target maksimal tekanan darah yaitu 120/80 mmHg, dianjurkan perlu meningkatkan asupan lemak sehingga supan lemak mencapai 80% dari kebutuhan, dan perlu adanya dukungan tenaga kesehatan terkait untuk memberikan obat diabetes untuk menurunkan gula darah.
Tidak tersedia versi lain