Laporan Penelitian
Laporan Pelaksanaan Keluarga Binaan (KABIN) Kasus Ibu Hamil Kurang Energi Kronis (KEK) dan Anemia RT001/RW03 Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan
Abstrak
Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018, prevalensi anemia pada ibu hamil mengalami kenaikan dari tahun 2013 yaitu 37.1% menjadi 48.9% di tahun 2018. Dalam keluarga binaan ini, kasus yang diambil adalah ibu hamil kekurangan energy kronik (KEK). Saat ini Indonesia terfokus pada gerakan 1000 HPK yang memiliki tujuan pada 1000 hari pertama kehidupan (270 selama kehamilan dan 730 hari dari hari ibu menyusui dan anak kelahiran sampai usia 2 tahun) yaitu pada ibu hamil dan usia 0–23 bulan. Masalah gizi yang sering terjadi pada 1000 HPK adalah KEK (Kurang Energi Kronis) pada ibu hamil, AGB (Anemia Gizi Besi) pada ibu hamil, BBLR (Bayi Berat Lahir Rendah), anak balita pendek (stunting), gizi kurang (underweight), gizi lebih (overweight), dan KEP (Kurang Energi Protein). Dari berbagai masalah yang terjadi pada masa 1000 HPK program perencanaan gizi terfokus pada ibu hamil dan baduta (6–24 bulan). Pelaksanaan pembinaan dari Keluarga Binaan (KABIN) menghasilkan ada perubahan yaitu terjadi perubahan berat badan dan perubahan nilai kadar Hb selama pendampingan 3 minggu, Asupan makan subjek meningkat, untuk protein yang awalnya 72,9% menjadi 75,23%, dan karbohidrat yang awalnya 116,3% menjadi 132,18%, terjadinya peningkatan pengetahuan subjek dari 45% menjadi 100%, berat badan subjek mengalami kenaikan sebesar 400 gr selama 3 minggu pendampingan, kadar nilai Hb subjek mengalami kenaikan sebesar 1 ml/dL selama 3 minggu pendampingan, yaitu dari pengukuran kadar Hb pertama sebesar 10,8 ml/dL menjadi 11,8 ml/dL pada pengukuran terakhir, hasil Uji Coba Cita Rasa pada masakan yang ada di video Demo Masak responden menyatakan suka pada Cookies Tempe dan sangat suka pada Brownies Tempe.
Kata kunci : Keluarga Binaan, Ibu Hamil Kurang Energi Kronis, Anemia
Tidak tersedia versi lain