Karya Tulis Ilmiah
“Uji Escherichia coli dalam Air Minum Isi Ulang dengan Metode Angka Paling Mungkin
Air merupakan suatu kebutuhan yang tak dapat ditinggalkan untuk kehidupan manusia. Kebersihan air adalah syarat utama bagi terjaminnya kesehatan. Air minum isi ulang adalah salah satu jenis air minum yang dapat langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu, karena telah mengalami proses pemurnian baik secara penyinaran ultraviolet, ozonisasi, ataupun keduanya. Tetapi kualitas air minum isi ulang secara mikrobiologi masih diragukan karena belum dapat jaminan bahwa kualitas yang memenuhi syarat, sehingga kemungkinan dapat tercemar oleh bakteri Escherichia coli (E. coli). Pengujian Angka Paling Mungkin (APM) secara mikrobiologi ini dikhususkan pada bakteri E. coli. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui jumlah E. coli dalam air minum isi ulang yang meliputi beberapa tahap pengujian, yaitu uji pendugaan, uji penegasan, dilanjutkan dengan isolasi dan uji biokimia yang meliputi uji indol, uji merah metil, uji voges proskauer dan uji sitrat. Banyaknya jumlah bakteri E. coli dapat di interpretasikan dengan mencocokan jumlah tabung pada uji biokimia IMVIC selanjutnya mencocokan dengan tabel APM. Pengujian dilakukan dari tanggal 22 Februari 2018 sampai dengan 01 Maret 2018 di Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan hasil pengujian APM E. coli ketiga sampel air minum isi ulang yaitu < 2 APM/100 mL.
Tidak tersedia versi lain