Skripsi
Teknik Pemeriksaan Ultrasonografi Tiroid Pada Kasus Struma Nodusa Non Toksis Di Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur
Latar belakang penelitian ini mengambil tema USG tiroid. USG tiroid adalah pemeriksaan kelenjar tiroid menggunakan ultrasonik untuk mengevaluasi kelenjar tiroid, pembuluh darah arteri carotis maupun vena jugular, dan untuk mendeteksi nodul di kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid adalah kelenjar yang mempunyai fungsi untuk menghasilkan hormon T3, T4 dan calcitonin. Hormon tersebut memiliki fungsi untuk mempertahankan keseimbangan metabolisme di dalam tubuh manusia. Struma nodusa kelainan tiroid dimana kelenjar tiroid yang membesar disertai dengan adanya nodul yang bersifat kista maupun solid. Nodul tiroid adalah pertumbuhan sel abnormal yang berada di dalam kelenjar tiroid yang memiliki hasil gambaran USG berbeda dari parenkim kelenjar tiroid. Nodul bisa mengarah ke nodul jinak maupun ganas, untuk menentukan kecurigaan tersebut maka nodul dilakukan scoring menggunakan sistem ACR-TIRADS yaitu 0 point terdiri dari kista, spongiform, anechoic, lebih lebar dari tinggi, batas halus, batas tidak jelas, fokus echogenic dan terdapatnya comet tail artefact; 1 point terdiri dari campuran, hyperechoic atau isoechoic dan makrokalsifikasi; 2 point terdiri dari solid, hypoechoic, batas tidak beraturan dan kalsifikasi perifer; 3 point terdiri dari sangat hypoechoic, lebih tinggi dari lebar, extra-thyroidal extension dan punctate echogenic foci.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis prosedur pemeriksaan USG tiroid pada kasus struma nodusa non toksik di Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur.
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di Radiologi Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur pada bulan November – Desember 2021 dengan menggunakan alat USG siemens acuson X300 dan jumlah sampel sebanyak 3(tiga) pasien yang memiliki kasus struma nodusa non toksik.
Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pemeriksaan USG tiroid di Rumah Sakit Siloam Bekasi Timur tidak ada persiapan khusus tetapi pasien diwajibkan untuk melakukan swab antigen karena dalam masa pandemi covid-19, teknik pemeriksaan menggunakan transduser linear dengan frekuensi 5-13 MHz, pengambilan gambar dengan potongan transversal dan longitudinal, posisi pasien supine dengan leher di ekstensikan, hasil gambaran USG tiroid dari 3 (tiga) sampel didapatkan gambaran nodul tiroid dengan ekogenitas yang terdiri dari anechoic, isoechoic dan campuran (anechoic dengan isoechoic). Nodul tersebut akan dikalsifikasi menjadi TR1 dengan 0 point nodul mengarah ke benign, TR2 dengan 2 point nodul tidak mencurigakan, TR3 dengan 3 point nodul agak mencurigakan, TR4 dengan 4-6 point nodul cukup mencurigakan, TR5 dengan ≥ 7 point nodul sangat mencurigakan.
Kata Kunci : Ultrasonografi tiroid, Struma nodusa non toksik, ACR-TIRADS
Referensi : 26 (2012 – 2021)
Tidak tersedia versi lain