Karya Tulis Ilmiah
Uji Efektivitas Kombinasi Ekstrak Etanol Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr.) dan Jintan Hitam (Nigella sativa L.) terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah pada Mencit
Pendahuluan: Diabetes mellitus adalah penyakit atau gangguan metabolisme yang terjadi dengan meningkatnya glukosa darah seseorang yang dikarenakan masalah sekresi insulin. Bawang dayak dan jintan hitam memiliki kemampuan menurunkan kadar glukosa darah pada penelitian sebelumnya. Pemberian kombinasi bawang dayak dan jintan hitam diharapkan terjadi penurunan glukosa darah yang lebih tinggi.
Tujuan: mengetahui efektivitas kombinasi ekstrak etanol bawang dayak dan jintan hitam terhadap penurunan kadar glukosa darah.
Metode: Penelitian yang dilakukan menggunakan tes toleransi glukosa oral dengan 35 ekor mencit galur Deutch Democratic Yokohama dibagi dalam 7 kelompok perlakuan, yaitu kontrol negatif (tragakan 0,5%), kontrol positif (glibenklamid 0,02 mg/20 g BB mencit), kelompok uji J ( 33,34 mg/ kg BB mencit), kelompok uji B (133,32 mg/20 g BB mencit), kelompok uji JB1(B = 66,66 mg/20 g BB mencit dan J = 16,67 mg/20 g BB mencit), kelompok uji JB2 (B = 99,99 mg/20 g BB mencit dan J = 25 mg/20 g BB mencit), dan kelompok uji JB3 (B = 133,32 mg/20 g BB mencit dan J = 33,34 mg/20 g BB mencit). Analisa statistik dilakukan dengan menggunakan Kruskall-Wallis.
Hasil: Persentase selisih kadar glukosa darah 30 menit setelah makan terhadap kadar glukosa darah 120 menit setelah makan mengalami penurunan tertinggi pada kelompok uji JB1 56,25% diikuti secara berurutan kelompok uji B sebesar 54,61%, kontrol positif sebesar 54,37%, uji JB2 sebesar 47,88%, uji JB3 sebesar 38,64%, dan uji J sebesar 38,52%. Berdasarkan data statistik, antarkelompok perlakuan tidak memiliki perbedaan bermakna.
Kesimpulan: Kombinasi ekstrak etanol bawang dayak dosis 66,66 mg/20 g BB mencit dan jintan hitam 16,67 mg/20 g BB mencit efektif menurunkan kadar glukosa darah.
Kata kunci: kombinasi, bawang dayak, jintan hitam.
Tidak tersedia versi lain