Skripsi
Formulasi Pangan Tabur Bergizi Gronah dari Tepung Belalang (Melanoplus cinereus) dan Bayam (Amaranthus tricolor L.) Sebagai Sumber Zat Besi
Pangan Tabur Bergizi Gronah merupakan produk inovasi dengan meningkatkan nilai mutu dengan tepung belalang dan bayam yang mengandung zat besi yang dapat membantu mencegah dan mengurangi anemia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh formulasi pangan tabur bergizi dari tepung belalang dan bayam terhadap mutu organoleptik dan kadar zat besi. Metode analisis data menggunakan Analisis Deskriptif Frekuensi, dilanjutkan dengan Uji Friedman. Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Poltekkes Kemenkes Jakarta II dengan nomor LB. 02. 01/I/KE/31/397/2017. Hasil analisis deskriptif frekuensi secara umum pangan tabur bergizi dari tepung belalang dan bayam memberikan pengaruh terhadap mutu organoleptik yaitu terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur (P < 0,05). Produk yang lebih banyak disukai panelis adalah pangan tabur bergizi dari tepung belalang dan bayam yaitu formula 2 (tepung belalang 30% dan tepung bayam 50%). Kriteria pangan tabur bergizi tersebut adalah warna hijau tua, aroma normal (tidak amis), rasa gurih dan tekstur halus. Hasil perhitungan analisis zat gizi pada pangan tabur bergizi mengandung 3,39 kkal energi, 3,31 g protein, 0,561g lemak, 3,91 g karbohidrat, dan 2,58 mg zat besi dalam takaran saji produk (10 gram). Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan formulasi baru agar tekstur dapat lebih halus dan warna lebih menarik.
Tidak tersedia versi lain