Karya Tulis Ilmiah
Tinjauan Deskriptif Tentang Kesehatan Lingkungan Di Sekolah Dasar Negeri Binong 4 Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Tahun 2016
RINGKASAN
Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga para peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang secara harmonis dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas, yang diselenggarakan melalui sekolah formal dan informal atau melalui lembaga pendidikan yang lain. Oleh karena itu pelayanan kesehatan terhadap anak didik di sekolah harus dilaksanakan.
Penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk menggambarkan kesehatan lingkungan di Sekolah Dasar Negeri Binong 4 Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Populasi yang diambil yaitu 14 orang tenaga pendidik dan kependidikan. Variabel yang digunakan terdiri dari variabel bebas yang diambil melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner yang meliputi (1) karakteristik tenaga pendidik dan kependidikan : lama bekerja dan tingkat pendidikan, (2) perilaku tenaga pendidik dan kependidikan : pengetahuan, sikap dan tindakan, (3) peraturan, pelaksanaan, dan pengawasan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis sejak bulan Mei – Juli 2016 menunjukan bahwa aspek teknis yang memenuhi syarat yaitu lokasi, kontruksi bangunan, ruang bangunan yang terdiri dari ruang kelas dan ruang guru, ventilasi, suhu dan kelembaban, fasilitas sanitasi sekolah yang terdiri dari air bersih dan toilet, serta sarana dan prasarana sekolah. Sedangkan yang belum memenuhi syarat yaitu kantin atau warung sekolah hal ini disebabkan karena di kantin atau warung sekolah tidak tersedia tempat mencuci peralatan makan dan minum dengan air yang mengalir, tidak tersedia tempat mencuci tangan bagi pengunjung, tidak memiliki penutup makanan untuk makanan siap santap, tidak memiliki tempat untuk menyimpan peralatan makan dan minum, dan tidak tersedia tempat sampah
yang tertutup serta tidak dipisahkan antara sampah organik dan anorganik.
Sarana Pembuangan Air Limbah (SPAL) tidak terpisah dengan saluran penintasan air hujan dan saluran tidak tertutup, SPAL mencemari lingkungan karena saluran pembuangan dialirkan ke kali dekat sekolah, yang dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan dan habitat air. Sarana pembuangan sampah tidak tertutup dapat mengundang vektor khususnya lalat dan pengelolaan sampah yang dibakar menimbulkan pencemaran udara. PSN belum pernah dilakukan sehingga masih ditemukan jentik nyamuk pada bak penampungan air. iii 14 orang tenaga pendidik dan kependidikan memiliki tingkat pendidikan PT, untuk lama bekerja sebanyak 10 orang bekerja selama > 10 tahun, 1 orang bekerja selama 6 – 10 tahun, 3 orang bekerja selama 1 – 5 tahun memiliki pengetahuan, sikap, dan tindakan yang baik. Saran kepada pihak sekolah yaitu menyediakan tempat cuci tangan yang dilengkapi dengan sabun, air bersih yang mengalir, dan handuk pengering agar peserta didik dapat menjaga kebersihan tangannya, melakukan pengelolaan sampah baik organic maupun nonorganik, melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) minimal seminggu dua kali secara rutin dan menyusun TIM
Pelaksana UKS.
Kepustakaan : 13 ( 2000 – 2013 )
Klasifikasi : 1. Kesehatan Lingkungan Sekolah : 4
2. Kesehatan Masyarakat : 2
3. Pendidikan : 1
4. Statistik : 2
5. Umum : 4
Tidak tersedia versi lain