Karya Tulis Ilmiah
Tinjauan Deskriptif Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepadatan Kecoak di Dapur Rumah Sakit dr Suyoto Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, Bintaro, Jakarta Selatan Tahun 2016”
RINGKASAN
Rumah Sakit dr Suyoto Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan terletak di jalan RC Veteran No. 178 Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan yang berdasarkan tingkat kemampuannya merupakan rumah sakit tipe B serta memiliki ruang dapur yang dikelola sendiri oleh bagian gizi rumah sakit. Mengingat pentingnya kebersihan makanan dan minuman kepada pasien, sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 1204/MENKES/SK/X/2004, maka ruang pengelolaan makanan harus terbebas dari serangga,tikus dan binatang pengganggu khususnya kecoak yang dapat mencemari makanan dan minuman tersebut .
Dalam hal ini penulis melakukan penelitian yang bersifat deskriptif yaitu untuk memperoleh gambaran tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan kecoak di Dapur Rumah Sakit dr Suyoto Puat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan,Bintaro, Jakarta Selatan Tahun 2016. Pengambilan data untuk penelitian ini yaitu dengan menggunakan data primer dan data sekunder.
Populasi dalam penelitian ini meliputi petugas dapur sebanyak 26 orang, dan semua tempat yang berpotensi sebagai persembunyian Kecoak, yaitu sebanyak 10 ruangan. Sampel yang penulis ambil semua petugas dapur yaitu 26 orang sedangkan untuk sampel pengukuran kepadatan kecoak,penulis hanya menetapkan 4 ruangan dengan 6 titik lokasi untuk mengukur kepadatan kecoak, diantaranya di lantai ruang cuci alat, lantai meja 1 ruang distribusi, lantai meja 2 ruang distribusi, lantai ruang distribusi, lantai gudang makanan basah , dan lantai kamar mandi/WC
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dapur Rumah Sakit dr Suyoto Pusat Rehabilitasi Kementerian Pertahanan, Bintaro, Jakarta Selatan tidak memenuhi syarat yang berkaitan dengan keberadaan kecoak, karena masih ditemukan kecoa dengan spesies Periplaneta americana dan Blatella Germanica dengan indikator kepadatan sedang. Pada aspek teknis, kondisi luar bangunan dapur memenuhi syarat dengan persentase 77,7%. Pada aspek sosial 57,7% petugas memiliki tindakan yang cukup baik dalam membantu mencegah keberadaan kecoak di dapur. Mereka berpendidikan tinggi, telah bekerja lebih
dari 3 tahun, berpengetahuan baik, dan memiliki sikap yang baik. Pada aspek administrasi, untuk pengendalian kecoak pihak rumah sakit hanya berpedoman pada Kepmenkes RI No. 204/MENKES/SK/X/2004,pengawasan dan pengendalian dilakukan sebulan sekali pada hari Jumat.iii
Saran yang penulis berikan kepada pihak rumah sakit untuk melakukan renovasi atau menutup lubang-lubang yang merupakan jalan masuk atau tempat perkembangbiakan kecoak., melakukan pengawasan dan pembinaan berupa sosialisasi peraturan yang berkaitan dengan kecoak. Kepada petugas kesehatan lingkungan untuk Menambah referensi peraturan atau pedoman tentang pengendalian serangga, Melakukan pengawasan dan pengukuran kepadatan kecoak di tempat-tempat yang berpotensi sebagai perkembangbiakan kecoak dan mecoba pengendalian dengan attractant atau umpan beracun kecoak.
Kepustakaan : 18 (1997-2014)
Klasifikasi : Kecoak 4
Umum 5
Peraturan 3
Statistik 6
Tidak tersedia versi lain