Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif Mengenai Kondisi Kolam Renang Prima Tirta Cimone Tangerang Tahun 2016
RINGKASAN
Kolam renang sebagai salah satu tempat umum dan sarana olahraga perlu mendapatkan perhatian khusus. Sesuai dengan PERMENKES RI No.061/MENKES/PER/1991, tentang Persyaratan kesehatan kolam renang dan pemandian umum pasal 1, disebutkan bahwa penyehatan kolam renang dan pemandian umum adalah upaya untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan kolam renang dan pemandian umum serta pengaruhnya terhadap manusia. Sanitasi kolam renang yang dilaksanakan dengan baik dan memenuhi syarat kesehatan dapat berpengaruh baik terhadap pengunjung, karena mereka akan merasa aman terlindung dari kemungkinan gangguan kesehatan serta merasa nyaman menggunakan fasilitas yang ada dikolam renang. Sebaliknya bila dalam pengelolaan kolam renang kurang
memperhatikan aspek sanitasi maka akan menimbulkan risiko gangguan kesehatan dan kecelakaan terhadap pengguna atau perenang itu sendiri.
Penelitian ini mengenai “Studi Deskriptif Tentang Kondisi Sanitasi Kolam Renang Prima Tirta Cimone Tangerang” tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui aspek teknis yang meliputi sumber air kolam renang, konstruksi kolam renang, fasilitas kolam renang, metode pengolahan air, pH air dan sisa khlor. Aspek sosial yang meliputi pendidikan, usia, pengetahuan, sikap dan tindakan. Aspek administrasi yang meliputi pengawasan dan pembinaan penelitian ini bersifat deskriptif yaitu untuk mengetahui gambaran tentang kondisi sanitasi yang terdapat dikolam renang Prima Tirta Cimone Tangerang
dengan mengambil seluruh petugas sanitasi( petugas pengelola air, petugas Lifeguard dan petugas cleaning service).
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aspek teknis seperti metode pengolahan air memenuhi syarat dengan persentase 100%, konstruksi kolam renang memenuhi syarat dengan persentase 85%, fasilitas kolam renang tidak memenuhi syarat dengan persentase 68%, seperti belum adanya bak khlor, pengelolaan sampah belum ada pemisah, tidak adanya kunci penitipan barang. pH air kolam renang memenuhi syarat kesehatan dengan hasil pengukuran pagi hari dihasilkan rata-rata pH air 6,8 dan hasil pengukuran pada sore hari dihasilkan rata-rata pH air 6,8. Sisa khlor tidak memenuhi syarat kesehatan dengan rata-rata pengukuran pagi hari adalah 1,0 dan ratarata pengukuran sore hari memenuhi syarat adalah 0,3 ppm. Tingkat pendidikan petugas sanitasi kolam renang adalah SMP, usia petugas sanitasi antara 24 -25 tahun, tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan petugas sanitasi kolam renang baik. Aspek administrasi seperti pengawasan sudah ada, dan pembinaan belum dilakukan oleh pihak kolam renang Prima Tirta.
Kesimpulan yang di ambil yaitu aspek teknis seperti metode pengolahan air sudah memenuhi syarat, konstruksi kolam renang sudah memenuhi syarat, fasilitas kolam renang belum memiliki syarat, pH air kolam renang sudah memenuhi syarat dan sisa khlornya tidak memenuhi syarat di pagi hari dan memenuhi syarat di sore hari, agar diperhatikan dalam pemberian dosis bahan kimia pada proses treatment sesuai dengan peraturan. Aspek sosial seperti tingkat pendidikan seluruhnya baik, usia petugas seluruhnya baik, tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan petugas sanitasi kolam renang seluruhnya baik. Aspek administrasi seperti pengawasan sudah ada dan berjalan baik dari dinas kesehatan kota Tangerang, pembinaan belum ada dari pihak kolam renang Prima Tirta.
Maka penulis memberitahukan saran keadaan di kolam renang Prima Tirta dapat dipertahankan dari aspek teknis, aspek sosial dan aspek administrasi.
Untuk sisa khlor agar dosisnya dapat dikurangi dan disesuaikan dengan syarat kesehatan.
Kepustakaan : 9 (1985 – 2003)
Klasifikasi : Permenkes 2
Umum 6
Peraturan Kolam Renang 3
Tidak tersedia versi lain