Karya Tulis Ilmiah
Tinjauan Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Rumah Sakit Ananda Bekasi Tahun 2021
Rumah sakit adalah sumber limbah medis terbesar. Limbah medis adalah limbah yang berasal dari pelayanan medis, perawatan gigi, farmasi, atau yang sejenis, serta limbah yang dihasilkan di rumah sakit pada saat dilakukan perawatan/pengobatan atau penelitian. Salah satu limbah medis adalah limbah padat medis. Limbah padat medis adalah limbah padat yang terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah container bertekanan, dan limbah dengan kandungan logam berat yang tinggi. Limbah padat medis ini perlu perhatian khusus terhadap pengelolaannya. Jika limbah padat medis ini tidak dikelola dengan baik maka akan berdampak terhadap lingkungan yang akhirnya berdampak pada kondisi pasien, pengunjung, pekerja rumah sakit maupun masyarakat.
Penelitian yang dilakukan peneliti bersifat deskriptif yaitu hanya memberikan gambaran umum tentang pengelolaan limbah medis padat di Rumah Sakit Ananda, Bekasi. Pengumpulan data primer diperoleh melalui observasi dengan menggunakan checklist dan wawancara menggunakan kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari pihak rumah sakit. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh cleaning service, perawat, dan sanitarian di Rumah Sakit Ananda. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu 39 cleaning service, 23 perawat, dan 2 sanitarian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada aspek teknis, berat limbah medis padat dalam 1 tahun terakhir didapatkan rata-rata per-bulan yaitu 2.163,40 kg/bulan. Pengangkutan limbah medis padat dari ruangan ke TPS dilakukan oleh petugas cleaning service sebanyak 2 kali sehari dan pengangkutan limbah medis padat dari TPS ke tempat pemusnahan dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu. Jenis limbah medis padat yang dihasilkan yaitu limbah infeksius, limbah benda tajam, limbah farmasi, limbah sitotoksik, limbah sisa jaringan tubuh, dan limbah kimia. Tahap pewadahan memenuhi syarat. Tahap pengangkutan memenuhi syarat. Tahap penyimpanan sementara memenuhi syarat. Sarana pengelolaan limbah medis padat memenuhi syarat.
Aspek sosial didapatkan hasil bahwa petugas cleaning service dan perawat memiliki pengetahuan, sikap, dan tindakan yang baik dalam pengelolaan limbah medis padat.
Aspek administrasi didapatkan hasil bahwa Rumah Ananda telah memiliki peraturan tertulis berupa Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam pengelolaan limbah medis padat. Pengawasan yang dilakukan oleh petugas sanitarian berbentuk formulir. Pembinaan kepada petugas cleaning service dilakukan secara rutin mengadakan setiap sebulan sekali. Sedangkan perawat dilakukan secara rutin setiap satu bulan sekali.
Berdasarkan hasil tersebut, maka permasalahan yang ada di RS Ananda adalah yaitu jumlah limbah medis padat cukup banyak dan TPS tidak dilengkapi dengan exhaust fan.
Maka pengelolaan limbah medis padat Rumah Sakit Ananda Bekasi dikategorikan memenuhi persyaratan menurut Permenkes RI Nomer 7 Thaun 2019 Tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
Tidak tersedia versi lain