Karya Tulis Ilmiah
Uji Efektivitas Karbon Aktif Limbah Kulit Durian (Durio zibethinus) Dengan Variasi Ketebalan Sebagai Media Filtrasi Dalam Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Tanah di Komplek Arinda Permai 2, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Tahun 2021
Air merupakan kebutuhan pokok manusia, dimana masih banyak masyarakat perkotaan yang menggunakan air tanah sebagai sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun saat ini masih banyak air tanah perkotaan yang tidak sesuai standar baku mutu. Salah satu bentuk permasalahan air bersih adalah air tanah yang mengandung kadar besi (Fe) yang tinggi. Limbah kulit durian memiliki kandungan selulosa yang cukup tinggi yaitu 50–60% yang dapat diaplikasikan menjadi karbon aktif. Konsumsi buah durian yang relatif tinggi di Indonesia membuat timbulan sampah bertambah cukup besar karena menyumbang kurang lebih satu juta ton limbah kulit durian di Indonesia pertahun. Sehingga dipilih limbah kulit durian sebagai media
filtrasi agar dapat menurunkan kadar besi pada air tanah hingga batas aman sekaligus dilakukan pemanfaatan untuk mengurangi volume limbah kulit durian.
Penelitian ini bersifat eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui efektivitas karbon aktif dari limbah kulit durian dalam penurunan kadar besi (Fe) pada air tanah dengan variasi ketebalan karbon aktif 50 cm, 60 cm, 70 cm, dan kontrol dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel air yang digunakan sebanyak 30 liter yang mengandung kadar besi sebesar 5,91 mg/L. Limbah kulit durian yang digunakan adalah limbah yang baru dibuang dan masih segar yang selanjutnya diolah melalui proses dehidrasi, karbonisasi lalu pengayakan dengan menggunakan mesh 40, aktivasi kimia menggunakan NaOH 1%, dan netralisasi karbon aktif. Hasil penelitian didapatkan bahwa karbon aktif limbah kulit durian (Durio zibethinus) dapat menurunkan kadar besi (Fe) pada air tanah. Semakin tebal media karbon aktif limbah kulit durian (Durio zibethinus), maka kadar Besi (Fe) pada air semakin menurun. Dari keempat perlakuan, yang paling efektif dalam menurunkan kadar besi (Fe) pada air yaitu pada ketebalan 70 cm karena dapat menurunkan kadar besi pada air hingga 0,443 mg/L dimana nilai tersebut dibawah standar maksimum yang diperbolehkan oleh pemerintah yaitu sebesar 1 mg/L.
Kepustakaan : 30 (2002 – 2020)
Klasifikasi
: Air
: 10
Besi : 6
Durian : 5
Karbon Aktif : 3
Teknik Pengolahan Air : 2
Umum
: 4
Tidak tersedia versi lain