Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Pengetahuan pada Lansia terhadap Penggunaan Gigi Tiruan Di Desa Wanasari Kecamatan Cibitung
Kesehatan gigi dan mulut merupakan peranan yang cukup penting bagi tubuh kita. Gigi tiruan bisa digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang. Gigi tiruan adalah alat yang digunakan untuk menggantikan fungsi dan estetik pada gigi manusia.1 Ada beberapa macam gigi tiruan yaitu gigi tiruan cekat dan gigi tiruan lepasan. Gigi tiruan lepasan terdapat dua jenis yaitu gigi tiruan lengkap lepasan dan gigi tiruan sebagian lepasan. Pengetahuan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sangatlah penting. Pada umumnya lansia yang kehilangan gigi tidak selalu menggunakan gigi tiruan. Menurut WHO batasan usia lanjut meliputi : Usia pertengahan berkisar 45 – 49 tahun, Lanjut usia berkisar 60 – 74 tahun, Lanjut usia tua berkisar 75 – 90 tahun, Usia sangat tua di atas 90 tahun.3 Masih banyak yang mengabaikan bahwa penggunaan gigi tiruan tidaklah penting, selain minimnya pengetahuan mengenai pentingnya menggunakan gigi tiruan, terdapat pula faktor – faktor yang menyebabkan lansia tidak menggunakan gigi tiruan seperti jenis kelamin,usia, ekonomi, pendidikan, dan pengetahuan. Tujuan Penelitian untuk mengetahui pengetahuan lansia dalam penggunaan gigi tiruan di desa Wanasari kecamatan cibitung . Metode penelitian Jenis penelitian karya tulis ilmiah ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan sampel berjumlah 100 orang lansia, berusia 60 – 74 tahun dengan kriteria inklusi memiliki KTP beralamat di Desa Wanasari Kecamatan Cibitung, Memiliki kehilangan gigi minimal 1 elemen gigi, tidak dalam pengawasan atau perawatan dokter, dan bersedia menjadi responden. Pengumpulan data dilakukan bulan Mei – juni 2021 dengan pengisian kuisioner. Hasil data berdasarkan dengan skala guttman yaitu skor 77.31 %. Kesimpulan pengetahuan lansia terhadap penggunaan gigi tiruan di Desa Wanasari kecamatan Cibitung tergolong baik.
Kata kunci : Pengetahuan, Lansia, Gigi tiruan
Tidak tersedia versi lain