Karya Tulis Ilmiah
Studi Deskriptif Mengenai Pengelolaan Limbah Medis Padat di RSUD Karawang Tahun 2018
RINGKASAN
Rumah sakit merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang mempunyai potensi untuk terjadinya penularan penyakit, pencemaran lingkungan, maupun gangguan kesehatan lainnya, Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatannya, rumah sakit menghasilkan berbagai macam limbah yang bersifat padat, cair, dan gas Limbah padat inilah yang disebut sampah. Limbah padat yang terdapat di rumah sakit terdiri dari limbah medis padat dan limbah padat non medis.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang setiap harinya menghasilkan limbah padat yang berasal dari ruangan. Limbah padat tersebut memerlukan pengelolaan yang benar Karena jika tidak ditangani dengan benar, maka akan dapat menimbulkan pencemaran dan menurunkan nilaı estetika.P
Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai bulan Juni 2018 dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner terhadap perawat, petugas Cleaning Service, petugas kesehatan lingkungan serta melakukan observasi menggunakan checklist terhadap proses pengelolaan limbah medis padat.
Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel sebanyak 46 orang perawat, 2 orang petugas Cleaning Service pengangkut limbah medis padat, dan 1 orang petugas kesehatan lingkungan. Dari hasil wawancara didapat bahwa Perawat sebagian besar berusia 24-45 tahun dengan persentase 98%. Sebagian besar tingkat pendidikan perawat adalah DIII perawat dengan persentase 76%. Sedangkan untuk tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan perawat sudah baik dalam pengelolaan limbah medis padat. Petugas cleaning service pengangkut limbah medis padat semuanya berusia 24-45 tahun dan memiliki tingkat pendidikan SMA sedangkan untuk tingkat pengetahuan petugas cleaning service 50% sudah baik dan 50% cukup dalam pengelolaan limbah medis padat, untuk tingkat sikap petugas cleaning service sudah baik dalam pengelolaan limbah medis padat , dan untuk tingkat tindakan petugas cleaning service 50% sudah baik dan 50% cukup dalam pengelolaan limbah medis padat.
Sebagian besar pengetahuan, sikap, tindakan dari perawat dan petugas Cleaning Service sudah baik, namun masih ada beberapa perawat dan petugas Cleaning Service yang memiliki pengetahuan, sikap, tindakan yang cukup Tetapi pada pelaksanaan pengelolaan sampah masih belum terlaksana dengan baik, seperti pada tahap penampungan, tahap pengumpulan dan tahap pengangkutan, masih ditemukan sampah medis bercampur dengan sampah non medis dan sebaliknya.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis dapat memberikan saran sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan di rumah sakit yaitu untuk meminimalisasi terjadinya percampuran antara sampah medis dengan sampah non medis, diharapkan pihak rumah sakit untuk meningkatkan jumlah sarana pengelolaan sampah yang ada, baik wadah dan kantong plastik yang terdapat didalam ruangan Karena jumlah sarana yang ada belum sesuai dengan persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit.
Pada proses pengelolaan sampah sebaiknya pihak RSUD karawang lebih meningkatkan pengawasan dalam pengelolan limbah medis padat karena pengawasan merupakan faktor pendukung dalam pengelolaan limbah medis padat berdasarkan persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit.
Kepustakaan : 13 (1995-2015)
Klasifikasi : 1. Kesehatan : 1
2. Peraturan : 3
3. Buku : 4
4. Statistik : 1
5. Literatur : 6
Tidak tersedia versi lain