Karya Tulis Ilmiah
Mutu organoleptik selai ubi jalar ungu sebagai pangan alternatif
ABSTRAK
Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Kementerian Kesehatan RI
Tugas Akhir, 02 Juli 2018
NI’MATUL HIDAYAH
“MUTU ORGANOLEPTIK SELAI UBI JALAR UNGU SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF”
xi, V BAB, 66 Halaman, 14 Tabel, 9 Lampiran
Prevalensi penyakit kanker pada tahun 2013 sebesar 1,4% atau sekitar 347.792 orang. Salah satu penyebab penyakit kanker yaitu senyawa radikal bebas. Antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Ubi jalar ungu mengandung pigmen antosianin yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Selai adalah produk makanan yang kental. dengan kandungan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mutu organoleptik dan tingkat kesukaan selai ubi jalar ungu sebagai pangan alternatif. Penelitian ini eksperimen dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu empat perlakuan dan tiga replikasi. Data hasil uji organoleptik diperoleh dari 30 orang panelis diolah menggunakan uji frekuensi deskriptive. Penelitian dilakukan di Laboratorium Uji Citarasa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Pada penelitian ini formulasi T1 100g ubi ungu : 100g gula pasir; T2 125g ubi ungu : 75g gula pasir; T3 150g ubi ungu : 50g gula pasir; dan T4 175g ubi jalar ungu : 25g gula pasir. Metode analisis data disusun berbentuk tabel dalam progam Microsoft Excel 2010 dan data diolah dengan menggunakan SPSS 21. Hasil analisis secara umum selai ubi jalar ungu produk yang terpilih pada formulasi T2 dengan penggunaan konsentrasi 125g ubi jalar ungu dengan 75g gula pasir. Hasil penelitian menunjukkan selai ubi jalar ungu produk yang terpilih pada formulasi T2 dengan penggunaan konsentrasi 125g ubi jalar ungu dengan 75g gula pasir dengan kriteria warna ungu, rasa sangat manis, aroma agak beraroma ubi, dan tekstur sangat kental.
Kata Kunci : selai, antioksidan, antosianin, ubi jalar ungu, mutu organoleptik, kanker.
Ketersediaan
#
Kampus A
001.43 GZ-D3-2018 Hid m
AK0000000000464
Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - For Reading
Informasi Detail
- Judul Seri
-
-
- No. Panggil
-
001.43 GZ-D3-2018 Hid m
- Penerbit
-
Jakarta :
Jurusan Gizi.,
2018
- Deskripsi Fisik
-
-
- Bahasa
-
Indonesia
- ISBN/ISSN
-
-
- Klasifikasi
-
001.43
- Tipe Isi
-
-
- Tipe Media
-
-
- Tipe Pembawa
-
-
- Edisi
-
2018
- Subjek
-
- Info Detail Spesifik
-
Meilinasi (P1), Marudut (P2), D3-Gizi
- Pernyataan Tanggungjawab
-
-
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain
Lampiran Berkas
ABSTRAK
Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Kementerian Kesehatan RI
Tugas Akhir, 02 Juli 2018
NI’MATUL HIDAYAH
“MUTU ORGANOLEPTIK SELAI UBI JALAR UNGU SEBAGAI PANGAN ALTERNATIF”
xi, V BAB, 66 Halaman, 14 Tabel, 9 Lampiran
Prevalensi penyakit kanker pada tahun 2013 sebesar 1,4% atau sekitar 347.792 orang. Salah satu penyebab penyakit kanker yaitu senyawa radikal bebas. Antioksidan berfungsi untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Ubi jalar ungu mengandung pigmen antosianin yang merupakan salah satu jenis antioksidan. Selai adalah produk makanan yang kental. dengan kandungan antosianin yang berfungsi sebagai antioksidan untuk melindungi tubuh dari radikal bebas.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui mutu organoleptik dan tingkat kesukaan selai ubi jalar ungu sebagai pangan alternatif. Penelitian ini eksperimen dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yaitu empat perlakuan dan tiga replikasi. Data hasil uji organoleptik diperoleh dari 30 orang panelis diolah menggunakan uji frekuensi deskriptive. Penelitian dilakukan di Laboratorium Uji Citarasa Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Jakarta II. Pada penelitian ini formulasi T1 100g ubi ungu : 100g gula pasir; T2 125g ubi ungu : 75g gula pasir; T3 150g ubi ungu : 50g gula pasir; dan T4 175g ubi jalar ungu : 25g gula pasir. Metode analisis data disusun berbentuk tabel dalam progam Microsoft Excel 2010 dan data diolah dengan menggunakan SPSS 21. Hasil analisis secara umum selai ubi jalar ungu produk yang terpilih pada formulasi T2 dengan penggunaan konsentrasi 125g ubi jalar ungu dengan 75g gula pasir. Hasil penelitian menunjukkan selai ubi jalar ungu produk yang terpilih pada formulasi T2 dengan penggunaan konsentrasi 125g ubi jalar ungu dengan 75g gula pasir dengan kriteria warna ungu, rasa sangat manis, aroma agak beraroma ubi, dan tekstur sangat kental.
Kata Kunci : selai, antioksidan, antosianin, ubi jalar ungu, mutu organoleptik, kanker.
Anda harus masuk sebelum memberikan komentar