Karya Tulis Ilmiah
Pengaruh Durasi Perendaman Resin Akrilik Heat-Cured Dalam Rebusan Daun Salam 50%Terhadap Perubahan DImensi
Resin akrilik merupakan bahan dasar basis gigi tiruan yang paling banyak digunakan dalam bidang kedokteran gigi. Saat ini pengguna gigi tiruan menjaga kebersihan gigi tiruan dengan menyikat gigi tiruan secara rutin dan merendam pada larutan pembersih. Salah satunya adalah daun salam. Rebusan daun salam 50% terbukti dapat menurunkan jumlah koloni Candida Albicans dan koloni bakteri
Streptococcus sehingga dapat digunakan sebagai bahan alternatif pembersih gigi tiruan. Namun, akrilik mempunyai sifat menyerap air ketika direndam dalam cairan yang mengakibatkan perubahan dimensi pada resin akrilik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh durasi perendaman resin akrilik heat-cured dalam rebusan daun salam terhadap perubahan dimensi. Spesimen pada penelitian ini menggunakan 20 spesimen berbentuk silinder berukuran diameter 50 ± 1 mm dan tebal 1 ± 0.5 mm. Data yang diperoleh meggunakan uji parametik Two Way Repeated Measure Anova untuk mendapatkan standar residual dilanjutkan uji normalitas data. Dikarenakan data yang diperoleh tidak normal maka dilakukan uji nonparametik Friedman dan dilanjutkan dengan uji Wilcoxon. Hasil analisa data menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna (p0,05) terdapat pada jenis perendaman. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh durasi perendaman resin akrilik dalam rebusan daun salam 50% terhadap perubahan dimensi.
Kata kunci: resin akrilik heat-cured, daun salam, perubahan dimensi.
Tidak tersedia versi lain