Skripsi
Dekontaminasi Pekerja Dan Ruang Radiologi CT SCAN Terkait Covid-19
Penanganan pasien terindikasi COVID-19 tidak lepas dari peranan radiologi sebagai salah satu unit penunjang diagnosis, pemeriksaan radiologi yang dianggap mampu untuk meneggakan diagnosa COVID-19 dengan presentase sensitivitas untuk melihat Ground Glass Opacity (GGO) sekitar 90 persen di banding foto rontgen biasa adalah dengan Ct Scan, karena dengan melalui pemeriksaan rontgen thorax ataupun CT Scan hingga sangat memungkinkan terkontaminasi dan terpaparnya ruangan dan petugas radiografer serta alat alat radiologi yang digunaka. Tujuan : Untuk menganalisa bagaimana dekontaminasi Instalasi ruangan CT Scan dan pekerja setelah tindakan terkait pasien Covid.
Desain Penelitian pada penelitian ini menggunakan Observasi serta survei dan untuk teknik pengambilan data menggunakan kuisioner, studi kepustakaan dan wawancara terhadap narasumber yang berkompeten.
Kesimpulan penelitian ini 72% responden selalau menggunakan metode pengelapan permukaan bahan sedangkan untuk waktu pengerjaan dekontaminasi sebanyak 53% responden melakukan dekontaminasi setelah selesai tindakan Dan untuk lamanya waktu dekontaminasi 30% responden melakukan dekontaminasi selama 30menit Hasil yang didapatkan terhadap dekontaminasi APD yang dapat di gunakan kembali seperti face shield atau goggles 91% selalu mendekontaminasi goggles atau face shield setelah digunakan, dan untuk kandungan bahan disinfektan yang digunakan 94% dari Rumah sakit rujukan yang menerima pasien Covid-19 terdapat kandungan bahan ethanol minmal 75% didalam disinfektan yang digunakan. Sebanyak 75% Rumah sakit dari hasil kuisioner sudah melakukan prosedur dekontaminasi dengan baik.
Kata kunci : Dekontaminasi, Ct Scan, Virus corona,
Daftar bacaan : 22 jurnal (2019-2020)
Tidak tersedia versi lain