Skripsi
Uji Toksisitas Ekstrak Biji Lamtoro (Leucaena leucocephala) Sebagai Insektisida Nabati Terhadap Kematian Kecoa Periplaneta americana Tahun 2021
Kecoa dianggap sebagai pengganggu kesehatan karena kedekatannya dengan manusia dan umumnya berkembang biak dan mencari makan di daerah yang kotor, seperti tempat sampah, saluran pembuangan, dan septik teng. Makanan serangga ini dari makanan yang masih dimakan manusia sampai dengan kotoran manusia. Kecoa mempunyai perilaku mengeluarkan makanan yang baru dikunyah atau memuntahkan makanan dari lambungnya. Karena sifat inilah, mereka mudah menularkan penyakit pada manusia. Kecoa dapat menularkan berbagai jenis bakteri usus antara lain Vibrio cholerae dan Salmonella typhosa, Enterovirus, virus polio, parasit usus misalnya Entamoeba histolytica dan Giardia lamblia, cacing usus misalnya Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura dan jamur Aspergillus.Salah satu jenis tanaman yang berpotensi sebagai insektisida nabati yakni tanamanlamtoro (Leucaena leucocephala). Kandungan yang terdapat pada biji lamtorodiantaranya adalah Flavonoid, Tanin dan Saponin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektifitas ekstrak biji lamtoro (Leucaena leucocephala) sebagai insektisida nabati terhadap kematian kecoa Periplaneta americana. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan rancangan post-test only control desain, dimana subyek dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok yang diberikan perlakuan. Sampel penelitian ini menggunakan kecoa Periplaneta americana, dan insektisida nabati yang digunakan yaitu ekstrak biji lamtoro, populasi kecoa yang digunakan untuk uji sebenarnya sebanyak 180 ekor, dengan lima variasi konsentrasi ekstrak biji lamtoro yaitu 4,7% 7,1%, 9,5%, 11,9%, 14,3% dan 0% (kontrol) dalam waktu kontak selama 24 jam dengan diamati setiap 15, 30, 45, 60 menit dan 24 jam.Hasil penelitian selama 24 jam pada uji sebenarnya adalah rata-rata kematian kecoa pada konsentrasi 4,7% sebesar 30%, rata-rata kematian kecoa pada konsentrasi 7,1% sebesar 40%, rata-rata kematian kecoa pada konsentrasi 9,5% sebesar 46,67%, rata rata kematian kecoa pada konsentrasi 11,9% sebesar 56,67% dan rata-rata kematian kecoa pada konsentrasi 14,3% sebesar 70%. Sedangkan pada kontrol tidak terdapat kematian kecoa.Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh konsentrasi efektif ekstrak biji lamtoro (Leucaena leucocephala) terhadap kematian kecoa Periplaneta americana. Ekstrak biji lamtoro ini efektif sebagai insektisida nabati terhadap kematian kecoa Periplaneta americana dengan diperoleh LC50 yang terletak pada konsentrasi 10,080%.
Tidak tersedia versi lain