Skripsi
Efektifitas Waktu Aerasi Metode Bubble Aerator Dalam Menurunkan Kadar Besi Air Tanah Di RT 11 RW 08 Kelurahan Bekasi Jaya Kota Bekasi Tahun 2021
RINGKASAN
Berdasarkan Hasil Riset Kesehatan Tahun 2013, menunjukan jenis sumber air untuk kebutuhan rumah tangga di Indonesia adalah sumur gali terlindungi (29,2%), sumur pompa (24,1%) dan air ledeng atau PDAM (19,7%), lebih banyak rumah tangga yang menggunakan air dari sumur pompa (32,9%) dan air ledeng atau PDAM (28,6%) untuk daerah perkotaan sedangkan untuk perdesaan lebih banyak menggunakan sumur gali terlindungi (32,7%).Konsentrasi besi yang diperbolehkan menurut permenkes RI No 32 Tahun 2017 adalah kurang dari 1 mg/L jika melebihi baku mutu maka air memerlukan pengolahan. Air tanah yang berada di rumah Bapak Paiman Kelurahan Bekasi Jaya mempunyai kadar besi 2,20 mg/L sampai 3,80 mg/L yang melebihi baku mutu.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui waktu aerasi yang efektif menggunakan bubble aerator di RT 11 RW 08 Kelurahan Bekasi Jaya Kota Bekasi selama 10 menit, 20 menit, 30 menit, 40 menit dan didapatkan hasil penurunan kadar besi pada air tanah dengan variasi waktu 30 menit metode bubble aerator adalah yang paling efektif dengan presentase penurunan sebesar 79,16%. Serta disarankan untuk menggabungkan metode aerasi dengan metode filtrasi agar air yang dihasilkan tidak menjadi keruh.
Kepustakaan : 29 (1990-2020)
Klasifikasi : Air 16
Efektifitas 1
Penelitian 9
Peraturan 1
Statistik 2
Tidak tersedia versi lain