Karya Tulis Ilmiah
Penurunan Kadar pH Dan Biological Oxygen Deman (BOD) Limbah Cair Rumah Tangga Dengan Metode Fitoremediasi Menggunakan Tanaman Kangkung Air AIR (IPOMOEA AQUATICA)
Air limbah rumah tangga merupakan sumber pencemaran air terbesar di Indonesia. Air limbah rumah tangga mengandung bahan kimia yang digunakan dalam aktivitas rumah tangga dan harus diolah untuk menghindari pencemaran dan membahayakan kesehatan dan lingkungan. Air limbah rumah tangga yang akan dibuang ke badan air harus memenuhi syarat parameter kimia, berupa kadar pH dan BOD. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh waktu kontak dan berat tanaman dalam metode fitoremediasi dengan tanaman Kangkung air (Ipomoea aquatica) terhadap penurunan kadar pH dan BOD di dalam limbah cair rumah tangga.
Salah satu metode untuk menurunkan kadar pH dan BOD pada limbah cair rumah tangga yaitu fitoremediasi. Salah satu tanaman yang dapat digunakan adalah kangkung air (Ipomoea aquatica). Tanaman ini dapat menyerap bahan organik melalui akarnya. Bahan organik yang terserap akan masuk ke batang melalui pembuluh pengangkut dan kemudian menyebar ke seluruh bagian kangkung air, sehingga tepat digunakan sebagai media fitoremediasi. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) dengan fitoremediasi dalam menurunkan kadar pH dan BOD limbah cair rumah tangga dengan variasi waktu kontak 4 hari, 6 hari, 8 hari, 10 hari, dan 12 hari.
Penelitian ini menggunakan sampel limbah cair rumah tangga yang berasal dari Jalan Sdn Cipadu I, RW 01, Cipadu, Tangerang. Hasil pemeriksaan kadar pH pada limbah cair tersebut adalah 10 dan hasil pemeriksaan kadar BOD adalah 86 mg/L. Setelah dilakukan perlakuan dengan metode fitoremediasi didapatkan persentase penurunan pH terbesar pada perlakuan waktu kontak hari ke-6, 8, 10 dan 12 dengan berat tanaman 1.500 gram yaitu sebesar 40%. Sedangkan persentase penurunan BOD terbesar pada perlakuan waktu kontak hari ke-10 dengan berat tanaman 1.500 gram yaitu sebesar 79.03%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa metode fitoremediasi dengan tanaman kangkung air (Ipomoea aquatica) efektif menurunkan kadar pH dan BOD sesuai dengan baku mutu air limbah domestik dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Baku mutu air limbah domestik untuk parameter pH adalah 6 – 9 dan untuk parameter BOD adalah 30 mg/L.
Tidak tersedia versi lain