Skripsi
Hubungan Kualitas Udara Ambien Menggunakan Parameter TSP Terhadap Keluhan Subjektif Pada Pedagang Tetap Di Terminal Bekasi Tahun 2021
Pencemaran udara dapat mengganggu kesehatan manusia, salah satu polutan pencemar udara adalah debu. Debu dapat bersifat toksik untuk manusia jika kadar debu melebihi NAB ≥230 µg/Nm3 dalam peraturan pemerintah no. 41 tahun 1999 mengenai parameter baku mutu udara ambien. Pedagang yang berada di terminal bekasi memiliki resiko untuk terpapar polutan debu dari aktivitas berdagang dan lingkungan sekitar yang dapat menjadi sumber pencemaran yang memungkinkan pedagang mengalami gangguan kesehatan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas udara ambien dengan parameter TSP (Total Suspended Particulate) terhadap keluhan subjektif gangguan pernapasan pada pedagang di terminal bekasi. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan design studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini menggunakan pedagang yang berada di terminal bekasi dengan jumlah populasi 59 pedagang. Dengan hasil pengukuran dengan alat HVS (High Volume Air Sampler), dan melakukan pengisian kuisioner terhadap pedagang di terminal bekasi.
Hasil analisa penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara karakteristik individu usia(p value= 0,000; OR=0,044), perilaku merokok (p value=0,050; OR=4,712) dan penggunaan masker sebagai APD (p value=0,046; OR=0,225) terhadap keluhan subjektif gangguan pernapasan pada pedagang. Sedangkan tidak ada hubungan antara kadar debu, jenis kelamin, lama paparan, dan masa kerja dengan keluhan subjektif gangguan pernapasan pada pedagang.
Kepustakaan : 43 (1999-2020)
Klasifikasi :Alat ukur (HVS) :2
Internet :4
Buku Penelitian :12
Jurnal dan Penelitian :20
Metodologi penelitian :4
Peraturan :1
Tidak tersedia versi lain