Skripsi
Uji Efektifitas Zeolit Dengan Variasi Ukuran Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Tanah Tahun 2021
Adanya kandugan besi (Fe) berlebih dalam air adalah masalah kualitas air yang kerap kali ditemui di masyarakat. Hal ini dapat menyebabkan warna air berubah menjadi kuning-coklat kemerahan, menimbulkan bau anyir atau amis, warna kuning pada dinding bak kamar mandi, bercak-bercak kuning pada pakaian, serta dapat menimbulkan beberapa gangguan kesehatan seperti iritasi, mual, hingga kerusakan pada usus. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar besi dalam air bersih adalah filtrasi. Berdasarkan penelitian Nasrudin (2013), zeolit merupakan media filter yang bisa menurunkan kadar besi dan lebih efektif dari karbon aktif dan kombinasi zeolit dan karbon aktif dalam menurunkan kandungan besi (Fe) pada air dengan tingkat efektivitas hingga 94%. Penelitian ini bersifat eksperimen dengan tujuan mengetahui efektivitas zeolit dengan variasi ukuran dalam menurunkan kadar besi (Fe) dalam air tanah. Sampel air tanah yang digunakan berasal dari sumur pompa listrik sebanyak 40 liter yang diberi perlakuan dengan menggunakan filter zeolit dengan ketebalannya yakni 60 cm dan waktu tinggal 90 menit. Variasi ukuran zeolit yang digunakan adalah 20 mesh, 30
mesh, 40 mesh, dan 50 mesh. Debit pengalirannya 52 mililiter dalam 1 menit. Kemudian dilakukan 4 perlakuan dan 1 kontrol dengan 3 kali pengulangan dalam setiap perlakuan. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan hasil penurunan rata-rata kadar besi (Fe) optimal yaitu pada kelompok perlakuan dengan ukuran 50 mesh yakni sebesar 1,83 mg/l. Meski mengalami penurunan, hasil tersebut belum sampai pada standar baku mutu yang terdapat pada Permenkes RI No. 32 Tahun 2017 sehingga dinyatakan belum efektif.
Kepustakaan: 29 (1997-2021)
Klasifikasi: Air Bersih : 3
Kesehatan Lingkungan : 2
Metodologi Penelitian : 3
Umum : 2
Peraturan : 1
Pengolahan Air : 7
Zeolit : 11
Tidak tersedia versi lain