Skripsi
Uji Coba Effektifitas Karbon Aktif Kulit Kedelai (Glycine Max) Dalam Menurunkan Kadar Besi (Fe) Pada Filtrasi Air Tanah Di Jl. Raden Fatah Rt.01 Rw 06 NO.32 Kelurahan Sudimara Selatan.Ciledug Kota Tangerang Tahun 2021
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi sangat penting bagi hidup dan kehidupan seluruh makhluk hidup, termasuk manusia. Salah satu bentuk permasalahan air bersih adalah Air tanah sering mengandung kadar Besi (Fe) cukup besar. Adanya kandungan Besi (Fe) dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning-coklat setelah be-berapa saat kontak dengan udara, air yang mengandung Besi (Fe) melebihi nilai ambang batas di samping dapat mengganggu kesehatan juga dapat men-imbulkan bau yang kurang sedap, menyebabkan warna kuning pada dinding bak serta bercak-bercak kuning pada pakaian.
Penelitian ini bersifat eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas kar-bon aktif kulit kedelai (Glycine max.) dalam penurunan kadar Besi (Fe) pada air tanah di Jl. Raden Fatah Rt 01 Rw 06 No.32 Kelurahan Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang. Sampel air yang digunakan sebanyak 25 liter, sampel yang berasal dari sumur pompa listrik yang diberi perlakuan dengan menggunakan filtrasi karbon aktif kulit kedelai (Glycine max.) dengan variasi ketebalan 0 cm sebagai kontrol atau tanpa karbon aktif kulit kedelai, 30 cm, 45 cm, dan 60 cm. Dengan debit pengaliran 64 mililiter dalam 1 menit. Kemudian dilakukan dengan 3 kali pengulangan dalam setiap perlakuan.
Hasil penelitian di Laboratorium Kimia Jurusan Kesehatan Lingkungan ter-hadap kandungan Besi (Fe) dalam air tanah, kandungan Besi (Fe) sebelum dilakukan pengolahan sebesar 9,16 mg/L dan sesudah perlakuan didapat hasil pada 30cm sebesar 1,14 mg/l, 45 cm sebesar 0,56 mg/l, 60cm sebesar 0,45 mg/l, dan kontrol sebesar 2,77 mg/l. Dari ke 3 perlakuan, efektifitas penurunan kadar Besi (Fe) tertinggi terjadi pada ketebalan 45cm.
Tidak tersedia versi lain