Skripsi
Hubungan Pengelolaan Sampah Dengan Angka Kepadatan Lalat Di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan Tahun 2021
Sampah adalah bahan buangan sebagai akibat kegiatan manusia dan hewan yang
merupakan bahan yang sudah tidak digunakan lagi, sehingga menjadi bahan buangan
yang tidak berguna lagi. Salah satu penghasil sampah terbanyak adalah pasar dan
sering bermasalah dalam penanganannya. Jumlah sampah yang dihasilkan oleh
sampah di pasar semakin banyak dengan meningkatnya aktivitas perdagangan dan
meningkatnya jumlah pedagang dan pembeli. Sampah yang dihasilkan dari pasar
tradisional sebagian besar adalah organik yang dapat mengundang vektor penyakit,
sehingga ketika sampah tidak dikelola dengan benar maka resiko pasar menjadi
tempat penularan penyakit akan semakin meningkat.
Penelitian dengan judul “Hubungan Pengelolaan Sampah dengan Angka Kepadatan
Lalat di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan” bertujuan mengetahui hubungan
pengelolaan sampah dengan angka kepadatan lalat di Pasar Ciputat, Kota Tangerang
Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi analitik dengan metode
pendekatan Cross Sectional data di analisis menggunakan uji univariat dan uji
bivariat yang berupa chi-square dengan interval kepercayaan 95%. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh pedagan dan petugas kebersihan di Pasar Ciputat, Kota
Tangerang Selatan. Sampel penelitian sebanyak 77 dan 1 petugas kebersihan.
Hasil penelitian didapatkan bahwa 2 variabel independen yang diteliti memiliki
hubungan terhadap variabel dependen kepadatan lalat. Variabel yang berhubungan
antara lain pewadahan (p-value = 0,31) (OR=0.196) dan pengumpulan (p-value =
0.026) (OR=0.300).
Hasil hasil uji statistik yang telah dilakukan, ada hubungan antara pengelolaan
sampah tahap pewadahan dan pengumpulan pedagang dengan kepadatan lalat pada
TPS di Pasar Ciputat.
Tidak tersedia versi lain