Skripsi
Variasi Diamter Ferrolit Terhadap Penurunan Kadar Besi (Fe) Pada Air Tanah Di Laboratorium Kimia Lingkungan Tahun 2021
Air merupakan salah satu komponen lingkungan yang dibutuhkan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari. Salah satu sumber air bersih yang dimanfaatkan oleh manusia adalah air tanah. Air tanah dalam dan dangkal banyak mengandung zat besi (Fe) yang tinggi. Keberadaan kadar zat besi yang tinggi dapat menyebabkan warna air berubah menjadi kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara, juga dapat menimbulkan bau yang kurang enak, bercak-bercak kuning pada pakaian dan dapat menimbulkan masalah atau gangguan pada kesehatan bagi orang yang mengonsumsinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penurunan kadar besi (Fe) dengan variasi diameter ferrolite pada air tanah di Kelurahan Jurangmangu Barat, Tangerang Selatan, secara fisik air tersebut berwarna kuning, berasa dan berbau. Jenis penelitian bersifat eksperimen semu dengan menggunakan variasi diameter ferrolite yaitu diameter 1 mm, 0,8 mm, 07 mm, 0,5 mm dan kontrol. Dengan debit 0,045 ml/ menit selama 1 jam dengan 3 kali pengulangan.
Hasil penelitian yang dilaksanakan di laboratorium Kimia Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Jakarta II, kandungan besi (Fe) sebelum perlakuan sebesar 9,352 mg/l dan sesudah perlakuan didapatkan hasil diameter 1 mm sebesar 1,357 mg/l, diameter 0,8 mm sebesar 0,900 mg/l, diameter 0,7 mm sebesar 0,810 mg/l, diameter 0,5 mm sebesar 0,370 mg/l dan kontrol sebesar 5,529 mg/l. Dapat disimpulkan dari kelima perlakuan, penurunan kadar besi (Fe) tertinggi terjadi pada diameter 0,5 mm dengan keefektivitasannya sebesar 96,04%.
Tidak tersedia versi lain