Karya Tulis Ilmiah
Mutu Organoleptik Dan Tingkat Kesukaan Kastenggel Dengan Subtitusi Tepung Labu Kuning (Cucurbita moschata)
ABSTRAK
JURUSAN GIZI POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II TUGAS AKHIR, 22 JULI 2021
RHESTY ANGGRAINI
“MUTU ORGANOLEPTIK DAN TINGKAT KESUKAAN KASTENGEL DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA)”
V BAB, 89 Halaman, 29 Tabel
Rendahnya asupan zat gizi mikro yang terjadi pada anak-anak termasuk vitamin A dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya mereka kurang menyukai sayur yang kaya akan vitamin dan mineral. Labu kuning merupakan sayuran yang kaya akan kandungan β-karoten. β-karoten dapat digunakan dalam pembuatan kastengel. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mutu organoleptik, tingkat kesukaan, dan kandungan β-karoten dengan substitusi tepung labu kuning. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan 3 macam perlakuan dengan 3 replikasi. Replikasi dengan substitusi tepung labu kuning 20%, 30% dan 40%. Pembuatan kastengel dilakukan di Citeureup, Bogor dengan panelis tidak terlatih sebanyak 10 orang untuk uji organoleptik produk. Data hasil uji organoleptik di analisis secara deskriptif dan kandungan zat gizi produk terpilih adalah dengan subtitusi tepung labu kuning 30%, dengan mutu organoleptik keriteria warna coklat muda, aroma labu kuning agak nyata, rasa labu kuning sangat terdeteksi, tekstur renyah dan tingkat kesukaan suka. Kandungan zat gizi produk terpilih per takaran saji (36 g/@5 bh) yaitu Energi 143.09 kkal, Protein 3.69 g, Lemak 55.33 g, Karbohidrat 9.48 dan β-karoten 269.6 mcg.
Kata Kunci : KVA, Balita, Kastengel, β-karoten , Tepung Labu Kuning
Daftar Bacaan : 50 (2004 – 2021)
Tidak tersedia versi lain