Skripsi
Hubungan Karateristik Penduduk Dengan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (BABS) Di Wilayah Kerja di Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang Kepulauan Seribu Tahun 2021
Perilaku BAB (Buang Air Besar) di area terbuka seperti pantai, sungai ataupun kebun, memang telah menjadi kebiasaan yang sering dilakukan oleh masyarakat. Kebiasaan buang air besar sembarangan (open defecation), yang berakibat
terkontaminasinya sumber air serta terjadinya pencemaran ulang (rekontaminasi) pada sumber air. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat masih menganggap perilaku hidup bersih dan sehat merupakan urusan yang tidak terlalu penting, masih ada masyarakat yang tidak memiliki jamban di rumah atau buang air besar sembarangan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik penduduk dengan perilaku buang air besar sembarangan di wilayah kerja Puskesmas kelurahan pulau Panggang. Metodelogi Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Utara. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei Tahun 2021. Subjek penelitian ini kepala keluarga. Pemilihan sampel dilakukan menggunakan metode proportional random sampling dengan sampel
sebanyak 22 kepala keluarga. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square.
Kesimpulan penelitian menunjukkan hasil analisis statistik bahwa ada hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan (p = 0,000), pengetahuan (p = 0,001), sikap (p = 0,001), kebiasaan BAB (p = 0,000), tingkat penghasilan (p = 0,002), kepemilikan jamban (p = 0,001) dengan perilaku buang air besar sembarangan. Namun tidak terdapat hubungan antara umur (p = 0,264) dengan perilaku buang air besar sembarangan.
Saran peneliti untuk masyarakat yaitu pengadaan arisan jamban dan meningkatkan pengetahuan tentang pemanfaatan jamban sehat dengan penyuluhan STBM yang di koordinasikan pihak Puskesmas, lalu untuk Puskesmas melakukan langkah pemicuan menurut Peraturan Menteri Kesehatan no 3 tahun 2014, dan untuk Poltekkes Kemenkes Jakarta II Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi sumber referensi dan pustaka berkaitan perilaku buang air besar sembarangan.
Tidak tersedia versi lain