Karya Tulis Ilmiah
Profil Pengobatan Tuberkulosis Saat Pandemik di Puskesmas Menteng Jakarta Pusat Tahun 2020
Pendahuluan: TB paru merupakan salah satu dari 10 penyebab utama kematian di
dunia pada tahun 2016 yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis,
dengan Indonesia sebagai negara nomor urut ketiga penyumbang populasi TB di
dunia. Hasil prevalensi penyakit TB paru nasional sebanyak 0,4%, sementara untuk
prevalensi TB di DKI Jakarta 0,51% yang berarti di atas TB paru nasional. Pada
tahun 1990-an WHO (World Healthy Organization) dan IUATLD (International
Union Against Tuberculosis and Lung Disease) mengembangkan strategi TB yang
dinamakan DOTS (Directly Observed Treatment Short-course), yang pertama kali
diterapkan di Puskesmas Indonesia pada tahun 1995. Program Nasional
Penanggulangan TB sesuai dengan target eliminasi global adalah Eliminasi TB
pada tahun 2035 dan Indonesia bebas TB tahun 2050 dengan tercapainya cakupan
kasus TB 1/1 juta penduduk melalui peningkatan pelayanan strategi TOSS-TB
(Temukan, Obati Sampai Sembuh TB), Sehingga terputusnya rantai penularan dan
menurunkan angka kesakitan yang ditunjang oleh sarana dan prasarana, begitu juga
tenaga kesehatan.
Tujuan: Untuk mengetahui angka hasil akhir pengobatan TB paru di Puskesmas
Kecamatan Menteng Jakarta Pusat pada tahun 2020.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif, dimana
diambil berdasarkan data primer pasien TB paru di Puskesmas Kecamatan Menteng
Jakarta Pusat pada tahun 2020.
Hasil dan Kesimpulan: Penderita TB paru dipuskesmas Menteng tahun 2020
adalah 77 orang dengan jumlah dan persentase pasien jenis kelamin laki-laki
sebanyak 39 orang (50,64%) perempuan sebanyak 38 orang (49,35%). Usia pasien
terbanyak pada kelompok umur 16 – 31 tahun yaitu 25 orang (32,46%). Tipe
penderita paling banyak yaitu pada kasus tipe baru sebanyak 67 orang (87,01%).
Kategori yang digunakan paling banyak kategori I sebanyak 67 paket (87,01%).
Hasil akhir pengobatan pasien tuberkulosis paru yaitu sembuh sebanyak 37 orang
(48,05%), pengobatan lengkap sebanyak 21 orang (27,27%), meninggal sebanyak
3 orang (3,89%), default (putus berobat) sebanyak 2 orang (2,59%), pasien gagal
sebanyak 1 orang (1,29%), pengobatan berlanjut sebanyak 11 orang (14,28%) dan
angka keberhasilan pengobatan sebesar 90,62%.
Kata Kunci: Pengobatan, Puskesmas Kecamatan Menteng, Tuberkulosis Paru.
Tidak tersedia versi lain