Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Uji Efektifitas Antibakteri Ekstrak Daun Miana (Coleus atropurpureus, [L] Benth)
Pendahuluan : Senyawa kimia yang terkandung dalam daun miana (Coleus scutellarioides benth) adalah golongan minyak atsiri, flavonoid, alkaloid, steroid, tanin, dan saponin. Flavonoid memiliki berbagai macam bioaktivitas. Bioaktivitas yang ditunjukkan antara lain efek antipiretik, analgetik dan antiinflamasi. Peningkatan resistensi bakteri terhadap antibiotik memberikan peluang besar untuk mendapatkan senyawa antibakteri dengan memanfaatkan senyawa bioaktif dari kekayaan alam hayati. Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan parasit. Mikroorganisme alami dalam tubuh kita disebut mikroorganisme normal atau flora normal.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pada konsentrasi berapa ekstrak daun miana akan efektif sehingga dapat menimbulkan efek antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa , Escherichia coli, dan Streptococcus mutans.
Metode : studi literatur terhadap penelitian terdahulu tentang efektivitas ekstrak daun miana (Coleus atropurpureus, [L] Benth) sebagai antibakteri
Hasil dan Kesimpulan : Pada penggunaan ekstraksi etanol 96% dan pengujiannya terhadap N-heksana membuktikan bahwa ekstrak dari daun miana sangat berefektif untuk digunakan sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Psedomonas aeruginosa, Streptococcus mutan, dengan menggunakan konsentrasi yang tepat.
Kata Kunci : Antibakteri, Daun miana, Staphylococcus aureus, Escherichia coli
Pseudomonas Aeruginosa, Streptococcus mutans.
Tidak tersedia versi lain