Karya Tulis Ilmiah
Gambaran Usia Menarche Berdasarkan Status Gizi Pada Remaja Putri di MTsN 13 Jakarta Tahun 2018
ABSTRAK
Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II
Tugas Akhir, Juni 2018
ADILA UBUDIAH FAHMI
“GAMBARAN USIA MENARCHE BERDASARKAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DI MTSN 13 JAKARTA TAHUN 2018”
xii, V Bab, 53 Halaman, 12 Tabel, 5 Lampiran
Salah satu tanda kematangan fisik dan seksual pada perempuan adalah terjadinya menarche. Menarche adalah haid yang pertama kali terjadi pada remaja perempuan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa usia menarche terjadi lebih cepat. Menurut Karapanou (2010) faktor-faktor yang mempengaruhi menarche adalah genetik, ras, status gizi, persen lemak tubuh, aktifitas fisik, dan sosial ekonomi. Berdasarkan hasil (Riskesdas) tahun 2010, rata-rata usia menarche pada perempuan usia 10-59 tahun di Indonesia adalah 13 tahun (20,0%) dengan kejadian lebih awal pada usia kurang dari 9 tahun. Sedangkan pada hasil penelitian Atmasari (2016) sebesar 60% remaja putri mengalami menarche dini dengan usia termuda yaitu 9 tahun. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis usia menarche berdasarkan status gizi (IMT) pada remaja putri di MTsN 13 Jakarta. Waktu penelitian pada bulan Mei 2018 menggunakan pendekatan cross-sectional dengan analisis persentase untuk menganalisis usia menarche berdasarkan status gizi. Penelitian ini menggunakan sampel remaja putri kelas 7 dan 8 sebanyak 140 orang dengan teknik pengambilan yaitu systematic random sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya kecenderungan usia menarche dini (< 12 tahun) terjadi pada remaja putri berstatus gizi gemuk (75,7%), sedangkan usia menarche normal (>12 tahun) terjadi pada remaja putri berstatus gizi normal (60,2%). Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat dilakukan yaitu sekolah melakukan pemantauan status gizi, serta edukasi tentang gizi seimbang agar tercapai status gizi dan status kesehatan yang lebih baik.
Kata Kunci : Usia menarche, status gizi
Daftar Pustaka : 28 (2002 – 2017)
Tidak tersedia versi lain