Karya Tulis Ilmiah
Uji Langka Staphylococcus aureus Dalam Ikan Tuna
Ikan tuna merupakan jenis ikan dengan kandungan protein yang tinggi. Dalam pengolahan ikan tuna diperlukan persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya adalah harus terhindar dari kontaminasi mikroba patogen. Kontaminasi tersebut dapat terjadi karena kurangnya higienitas pada saat proses pengolahan dan dari perairan tempat ikan tuna berasal. Oleh karena itu perlu diketahui apakah ikan tuna terkontaminasi bakteri atau tidak, khususnya bakteri S. aureus. Uji angka bakteri S. aureus dalam ikan tuna meliputi beberapa tahap pengujian yaitu homogenisasi dan pengenceran sampel menggunakan media Butterfield’s Phosphate Buffered, isolasi menggunakan media Baird Parker Agar, perhitungan koloni, uji koagulase dengan Koagulase Plasma (Rabbit), uji tambahan yang terdiri dari uji katalase dan uji fermentasi manitol dan glukosa secara anaerob. Berdasarkan pengujian yang dilakukan dari tanggal 15 Maret sampai dengan 28 Maret 2018 di Laboratorium Mikrobiologi Pusat Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan Provinsi DKI Jakarta dengan mengambil tiga sampel yang berbeda, didapat hasil angka S. aureus untuk ketiga sampel yaitu
Tidak tersedia versi lain