Karya Tulis Ilmiah
Studi Literatur Aktivitas Tanaman Pegagan (Centella asiatica (L) Urban) sebagai Antidiabetes
Pendahuluan: Penelitian ini didasari karena terjadi peningkatan penderita diabetes mellitus di Indonesia. Tanaman pegagan telah lama digunakan sebagai tanaman obat di Indonesia namun untuk mengatasi diabetes mellitus masih jarang digunakan. Oleh karena itu dilakukan review artikel mengenai tanaman pegagan yang diduga memiliki khasiat sebagai antidiabetes.
Tujuan: Mengetahui potensi tanaman pegagan (Centella asiatica (L) Urban) sebagai antidiabetes.
Metode: Metode pengumpulan data adalah studi pustaka. Data berupa jurnal atau artikel ilmiah yang terpublikasi diperoleh dengan melakukan penelusuran pustaka melalui situs Google Scholar, Science Direct, dan ProQuest menggunakan kata kunci: Centella asiatica L, antidiabetic activity, toxicity, dan hyperglicemia. Selanjutnya jurnal disortir sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi yang ditetapkan oleh peneliti untuk dianalisis.
Hasil: Tanaman pegagan (Centella asiatica L.) memiliki aktivitas antidiabetes pada pemodelan diabetes mellitus tipe 2 dengan mekanisme meningkatkan sekresi insulin. Senyawa asiatikosida pada tanaman pegagan mampu menurunkan kadar glukosa darah pada hewan coba. Ekstrak herba pegagan dengan metode ekstraksi maserasi pelarut etanol memiliki efektivitas penurunan kadar glukosa darah tertinggi sebesar 50.2% pada dosis 1200 mg/kg bb tikus. Pemberian ekstrak tanaman pegagan tidak menimbulkan efek toksik pada penelitian toksisitas akut dan subakut.
Kata Kunci: Centella asiatica L, tanaman pegagan, aktivitas antidiabetes, diabetes mellitus
Tidak tersedia versi lain