Laporan-PKL
Laporan Pelaksanaan Keluarga Binaan RT 006/RW 012 Kelurahan Cakung Timur Kecamatan Cakung, Jakarta Timur Kasus Dewasa Underweight
Abstrack
Asupan gizi seseorang berpengaruh terhadap status gizi yang dimiliki seseorang. Manusia membutuhkan energi untuk mempertahankan hidupnya untuk menunjang proses pertumbuhan dan melakukan aktivitas fisik harian. Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2014, kelompok umur 15-49 tahun merupakan kelompok umur untuk Wanita Usia Subur (WUS). Kategori dewasa (>18 tahun) termasuk dalam kategori WUS. Berdasarkan hasil RISKESDAS tahun 2018, proporsi status gizi berdasarta kategori IMT pada dewasa (>18 tahun) pada tingkat nasional prevalensi status gizi kurang adalah 9,3%, sedangkan pada wilayah DKI Jakarta prevalensi status gizi kurang pada orang dewasa adalah 7,9%. Masalah gizi yang ada di Indonesia adalah masalah kesehatan masyarakat yang tidak hanya dapat ditangani dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. KEK merupakan salah satu masalah gizi yang sering dihadapi oleh Wanita. Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah salah satu keadaa malnutrisi. KEK pada WUS sedang menjadi fokus pemerintah dan tenaga Kesehatan sekarang ini. Untuk penilai asupan gizi digunakan 2 kali assessment awal dan pada saat assessment akhir. recall pertama diketahui asupan diketahui asupan energi, lemak, protein, dan karbohidrat < 80% dari kebutuhan responden, sedang recall kedua asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat mengalami peningkatan menjadi >80% dari kebutuhan responden dan asupan lemak didapatkan melebihi 196,75%. Dari hasil penelitian dapat lihat yaitu pengetahuan responden meningkat dari sebelumnya yaitu 60% menjadi 80%, asupan makan pasien juga meningkat, energi yang awalnya hanya memenuhi 53,8% menjadi 111,37%, protein pada awalnya hanya memenuhi 41,54% saja menjadi 83%, lemak yang awalnya 22,63% menjadi 196,75%, dan karbohdirat pada awalnya hanya memenuhi 69,5% menjadi 98,7%, terjadi kenaikan berat badan sebesar 0,57 kg selama intervensi dilakukan, status gizi responden mengalami kenaikan dari pengukuran antropometri pertama yaitu IMT 16,53 kg/m2 menjadi IMT 17,1 kg/m2 pada pengukuran terakhir dan dianjurkan Responden terus menjalankan diet Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP).
Kata Kunci : Keluarga binaan, kasus Dewasa Underweight, TKTP, KEK
Tidak tersedia versi lain