Karya Tulis Ilmiah
Uji Disolusi dan Penetapan Kadar Kalium Diklofenak dalam Sediaan Tablet
Fathun Nada, “Uji Disolusi dan Penetapan Kadar Kalium Diklofenak dalam Sediaan Tablet”, dibawah bimbingan Apt. Dian Maria Ulfa, M. Farm, dan Latirah, S.Si., M.Farm. 2021.
Kalium Diklofenak adalah salah satu obat golongan anti-inflamasi non steroid (AINS). Kalium Diklofenak termasuk golongan semi-selektif yang yang berperan memiliki aktivitas menghambat enzim COX-2 tetapi tetap menghambat enzim COX-1. Penetapan kadar dan uji disolusi kalium diklofenak dilakukan untuk mengetahui kadar sesungguhnya dalam sediaan serta mengetahui banyaknya zat aktif yang terlarut dalam waktu dan kecepatan sesuai persyaratan. Sampel pada pengujian ini adalah dua sediaan kalium diklofenak yang diproduksi pabrik yang berbeda. Metode penetapan kadar dilakukan secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan campuran metanol P dan dapar fosfat pH 2,5 sebagai fase gerak dan kolom L7 sebagai fase diam, dengan laju alir 1 mL/menit dan panjang gelombang detektor UV 254 nm,. Metode uji disolusi menggunakan media disolusi yaitu cairan usus buatan P (tanpa enzim) dengan tipe dayung, kecepatan 50 rpm selama 60 menit. Filtrat uji disolusi kemudian diukur dengan spektrofotometri ultraviolet – cahaya tampak pada panjang gelombang 276 nm. Hasil uji menunjukkan bahwa kadar rata-rata pada penetapan kadar sampel X dan Y sebesar 93,30 % dan 90,82 %, dan diperoleh hasil uji disolusi sampel X terhadap enam tablet adalah 127,56 %, 128,27 %, 122,56 %, 126,84 %, 127,92 %, 125,77 %, dan sampel Y adalah 122,38 %, 123,09 %, 118,12 %, 122,73 %, 122,73 %, 125,21 %. Dari hasil uji disolusi dan penetapan kadar dapat disimpulkan bahwa uji disolusi dan penetapan kadar memenuhi syarat.
Kata kunci: kalium diklofenak, penetapan kadar, kromatografi cair kinerja tinggi, disolusi
Tidak tersedia versi lain