Karya Tulis Ilmiah
Uji Disolusi Klorfeniramin Maleat dalam Sediaan Tablet
Syakira Runa Rochsyafirullah, “Uji Disolusi Klorfeniramin Maleat dalam Sediaan Tablet”, dibawah bimbingan apt. Dian Maria Ulfa, M.Farm. dan Ai Emalia Sukmawati, S.Farm., M.Si., 2021.
Angka prevalensi penyakit alergi di seluruh dunia meningkat secara dramatis selama lebih dari 50 tahun alergi mencapai 10-40 persen dari total populasi dunia. Klorfeniramin Maleat adalah obat yang biasanya digunakan untuk pengobatan reaksi alergi. Untuk menjamin kualitas dan keamanan obat tersebut maka perlu dilakukan pengujian. Salah satu parameter pengujian mutu yang dilakukan pada sediaan obat berbentuk tablet adalah uji disolusi. Pengujian disolusi ini dilakukan menggunakan metode tipe 2 (dayung) dengan media disolusi air pada suhu 37° ± 0,5°C dengan kecepatan 50 rpm selama 45 menit dan dilanjutkan dengan pengukuran kadar filtrat hasil uji disolusi menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Diperoleh hasil kadar zat aktif disolusi sampel X terhadap 6 tablet berturut-turut adalah 138,46 (Q+63,46); 139,23 (Q+64,23); 143,07% (Q+68,07); 134,61 (Q+59,61); 134,61 (Q+59,61); 143,07% (Q+68,07). Sehingga dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut dinyatakan memenuhi syarat uji disolusi sesuai Farmakope Indonesia Edisi V.
Kata kunci : klorfeniramin maleat, tablet, disolusi, spektrofotometri UV-Vis.
Tidak tersedia versi lain