Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Mekuri (Hg) dalam Ikan Hiu Biru (Prionace glauca) secara Spektrofotometri Serapan Atom”,
Putri Rahayu Nawang Wulan, “Penetapan Kadar Mekuri (Hg) dalam Ikan Hiu Biru (Prionace glauca) secara Spektrofotometri Serapan Atom”, dibawah bimbingan Susy Saadah, M.Si. dan Ir. Siti Rahayu Rachmawati, M.Si., 2021.
Pencemaran air laut adalah perubahan dalam lingkungan yang menimbulkan akibat buruk. Salah satunya disebabkan oleh adanya kandungan logam berat yaitu merkuri. Merkuri dapat terakumulasikan dalam tubuh ikan hiu biru (Prionace glauca). Ikan hiu biru merupakan predator penempat puncak rantai makanan perairan tersebut. Di samping itu hiu biru (Prionace glauca) adalah jenis hiu yang tidak dilindungi di Indonesia. Masyarakat memanfaatkan daging hiu biru untuk dikonsumsi. Merkuri yang terakumulasikan pada tubuh manusia dapat menyebakan keracunan dan gangguan pada sistem saraf. Oleh karena itu, perlu adanya pengujian merkuri dalam ikan hiu biru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar merkuri dalam ikan hiu biru. Metode yang dipakai pada pengujian ini metode destruksi basah menggunakan larutan HNO3 65%, H2SO4 95-97%, dan H2O2 30% kemudian diukur pada panjang gelombang 253,7 nm menggunakan spektrofotometer serapan atom. Pengujian dilakukan di Pusat Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP) Provinsi DKI Jakarta. Kadar merkuri rata-rata pada ikan Hiu Biru yang diperoleh sebesar 0,090 mg/kg. Persyaratan yang digunakan dalam pengujian ini yaitu SNI 7387:2009 dengan batas maksimum merkuri dalam ikan predator sebesar 1,0 mg/kg. Maka dapat disimpulkan kadar merkuri dalam sampel ikan hiu biru dinyatakan memenuhi persyaratan.
Kata Kunci: Hiu biru, merkuri, Prionace glauca, spektrofotometri serapan atom
Tidak tersedia versi lain