Karya Tulis Ilmiah
Penetapan Kadar Logam Berat Kadmium (Cd) dalam Ikan Mahi-Mahi (Coryphaena hippurus) Beku secara Spektrofotometri Serapan Atom
Amanah Rizky Febrina, “Penetapan Kadar Logam Berat Kadmium (Cd) dalam Ikan Mahi-Mahi (Coryphaena hippurus) Beku secara Spektrofotometri Serapan Atom”, dibawah bimbingan Ir. Siti Rahayu Rachmawati, M.Si. dan apt. Patimah, S.Si., M. Farm., 2021.
Ikan mahi-mahi (Coryphaena hippurus) merupakan komoditas perikanan laut yang kaya akan manfaat karena memiliki kandungan gizi tinggi. Ikan ini tersebar perairan laut di wilayah Indonesia. Namun, saat ini muncul permasalahan lingkungan termasuk permasalahan ekosistem laut. Banyak logam berat bersifat toksik kini mencemari laut. Pencemaran logam berat di laut dapat bersifat alami dan akibat ulah manusia. Akibatnya, ikan mahi-mahi beresiko terkontaminasi logam berat dan dapat menyebabkan mutu ikan mahi-mahi berkurang. Salah satu logam berat berbahaya adalah kadmium (Cd), karena apabila masuk ke dalam tubuh manusia melalui makanan dapat merusak fungsi paru-paru, ginjal, dan organ penting lainnya. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah kadar logam kadmium (Cd) dalam ikan mahi-mahi beku sesuai dengan SNI 4110:2020 tentang ikan beku yaitu batas maksimum sebesar 0,1 mg/kg. Metode yang digunakan pada pengujian ini adalah destruksi kering dan dianalisis secara spektrofotometri serapan atom pada satu sampel ikan mahi-mahi beku dan di uji secara triplo. Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Pusat Produksi, Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP) Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 11 sampai dengan 18 Februari 2021. Diperoleh hasil kadar logam berat kadmium (Cd) dalam ikan mahi-mahi beku yaitu 0 mg/kg, sehingga dapat disimpulkan memenuhi persyaratan sesuai dengan SNI 4110: 2020 tentang ikan beku.
Kata kunci: ikan mahi-mahi, kadmium, spektrofotometri serapan atom.
Tidak tersedia versi lain