Karya Tulis Ilmiah
Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT
Audia Maretagari Sukry, “Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol
Rumput Mutiara (Hedyotis corymbosa (L.) Lamk) dengan Metode Brine Shrimp
Lethality Test (BSLT)”.
Rumput mutiara yang mempunyai nama latin Hedyotis corymbosa (L.) dengan
sinonim Oldenlandia corymbosa (L.) merupakan salah satu tumbuhan yang dapat
dijadikan obat antikanker. Tumbuhan ini mudah ditemukan di tanah lembap,
kebun kosong yang basah, pinggir jalan atau pinggir selokan. Tumbuhan ini sudah
sering dijadikan obat antikanker di daerah Cina karena di dalamnya mengandung
dua senyawa aktif yaitu asam ursolat dan asam uleanolat. Maka tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung dalam
ekstrak serta mengetahui nilai LC 0 untuk menentukan tingkat toksisitas.
Penelitian ini dilakukan dari tanggal 6 Maret sampai dengan 21 April 2021.
Tempat yang digunakan adalah Laboratorium Obat Tradisional Jurusan Analisis
Farmasi dan Makanan Poltekkes Kemenkes Jakarta II, LIPI Cibinong bidang
botani dan bidang mikrobiologi, serta Laboratorium Departemen Kimia Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. Penelitian ini dimulai dari persiapan sampel,
determinasi, pembuatan ekstrak, skrinig fitokimia dan Uji toksisitas Brine Shrimp
Lethality Test. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan ekstrak etanol rumput
mutiara mengandung golongan senyawa alkaloid, saponin, flavonoid, tanin,
steroid dan triterpenoid serta mempunyai aktivitas sebagai antikaker dengan
kategori sangat toksik.
Kata kunci : Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), Oldenlandia corymbosa (L.),
Rumput mutiara.
Tidak tersedia versi lain