Karya Tulis Ilmiah
Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Buah Anggur (Vitis vinifera L.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Merli Kusumawati,“Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas Ekstrak Etanol Buah Anggur (Vitis vinifera L.) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)”. Di bawah bimbingan Ruth Elenora K.S., M.Fram.,Apt. dan Priyanto Dwi Nugroho, M.Si.
Buah anggur (Vitis vinifera L.) merupakan salah satu buah yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain dikonsumsi di masyarakat, anggur juga dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Di dalam buah anggur terdapat kandungan metabolit sekunder seperti resveratrol sebagai obat kanker. Penelitian ini dilakukan pada 3 maret sampai 20 April 2021 di laboratorium 2.3 Jurusan Analisis Farmasi dan Makanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dan Laboratorium Kimia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Penelitian ini dimulai dengan pemilihan sampel, dilanjutkan proses pencucian dan pengeringan. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil maserasi dipekatkan dengan rotary evaporator vaccum, selanjutnya dilakukan uji skrining fitokimia dan uji toksisitas. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa ekstrak buah anggur pada uji skrining fitokimia positif mengandung alkaloid, tanin, saponin, flavonoid, steroid, dan pada pengujian Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) didapat nilai LC50 sebesar 26,81 ppm dan grafik yang tidak linear karena data yang didapat tidak valid sehingga perlu dilakukan pengujian ulang.
Kata kunci: Buah anggur, Brine Shrimp Lethality Test (BSLT), maserasi, skrining fitokimia
Tidak tersedia versi lain