Karya Tulis Ilmiah
Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas pada Ekstrak Tomat Solanum lycopersicum menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)
Ainna Ul Kholifah, “Skrining Fitokimia dan Uji Toksisitas pada Ekstrak Tomat
Solanum lycopersicum menggunakan Metode Brine Shrimp Lethality Test
(BSLT).” Di bawah bimbingan Ruth Elenora K.S.,M.Farm., Apt. dan Priyanto
Dwi Nugroho, M.Si
Buah tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan salah satu buah yang
sering dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Selain dapat dikonsumsi secara
umum, tomat juga dapat dimanfaatkan sebagai senyawa anti kanker yang
berpotensi dikembangkan menjadi obat anti kanker. Penelitian ini dilakukan
dengan tujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung
pada ekstrak tomat dan mengetahui seberapa besar efek toksik ekstrak tomat
terhadap larva udang Artemia salina. Penelitian ini di laksanakan dari tanggal 11
Februari sampai dengan 14 April 2021 di Laboratorium F 2.3 Jurusan Analisis
Farmasi dan Makanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta II dan
Laboratorium Departemen Kimia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Penelitian ini meliputi persiapan sampel, skrining fitokimia dan uji toksisitas
dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil maserat yang telah
dipekatkan dengan rotary evaporator dilakukan uji skrining fitokimia dan uji
toksisitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah tomat terdeteksi
mengandung senyawa sekunder alkaloid, saponin dan flavonoid. Dan memiliki
efek toksik terhadap larva udang Artemia salina dengan nilai LC50 yang didapat
sebesar 90,02 ppm, sehingga berpotensi untuk dikembangkan menjadi obat anti
kanker.
Kata kunci: Buah tomat, Brine Shrimp Lethality Test, Skrining fitokimia, Uji
Tidak tersedia versi lain