Karya Tulis Ilmiah
Potensi Kulit Ikan Patin (Pangasius djambal) sebagai Sumber Kolagen untuk Bahan Baku Kosmetik
Rachmita Yuliantikasari, “Potensi Kulit Ikan Patin (Pangasius djambal) sebagai Sumber Kolagen untuk Bahan Baku Kosmetik”, dibawah bimbingan Dra. Misde Yola, M.Pd., M.Farm. dan apt. Ruth Elenora K.S., M.Farm., 2021.
Kolagen adalah protein jaringan ikat yang memberikan kekuatan dan kelenturan pada jaringan tulang termasuk kulit dan tendon. Pada kosmetik umumnya digunakan sebagai antioksidan. Kolagen komersial didapat dari hewan babi dan sapi sehinga menimbulkan isu negatif penggunaanya. Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap kosmetik yang mengandung kolagen menyebabkan banyak peneliti tertarik untuk mencari alternatif lain penghasil kolagen. Industri filet ikan menghasilkan limbah perikanan yang cukup banyak, termasuk kulit. Kebanyakan dari hasil sampingan tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik, padahal kulit ikan mengandung protein tinggi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai kolagen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi kolagen pada kulit ikan patin (Pangasius djambal) sebagai alternatif lain sumber penghasil kolagen. Metode yang digunakan dalam pengujian ini adalah ekstraksi secara maserasi yang dilanjutkan dengan uji pendahuluan berdasarkan metode Ninhidrin dan Hopkins-Cole serta pengujian spektrum UV-Vis. Berdasarkan hasil pengujian, didapat rendemen kolagen kulit ikan patin sebesar 1,13%. Dari hasil analisis diperoleh reaksi positif terhadap uji Ninhidrin dan negatif terhadap uji Hopkins-Cole, serta memberikan serapan pada daerah UV panjang gelombang 230,6nm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kulit ikan patin mengandung kolagen dan berpotensi menjadi alternatif penghasil kolagen sebagai bahan baku kosmetik.
Kata Kunci : Kolagen, ikan patin, maserasi, Spektrofotometri UV-Vis
Tidak tersedia versi lain